bacakoran.co

Terbongkar! Gegara Ini Kuota Haji Indonesia 2026 Terancam Dipangkas 50%!

Kuota haji Indonesia tahun 2026 terancam dipangkas 50% gegara sejumlah permasalahan yang terjadi selama musim haji 2026, termasuk pelayanan syarikah.--somoy/ist

BACAKORAN.CO – Gegara sejumlah permasalahan yang terjadi di musim haji tahun ini, kuota haji Indonesia di 2026 terancam dipangkas 50 persen.

Hingga kini, kuota haji Indonesia untuk tahun 2026 belum ditentukan.

Padahal, biasanya kuota haji Indonesia langsung diumumkan setelah musim haji berakhir.

Bahkan, muncul wacana pemerintah Arab Saudi memangkas kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada musim haji 2026.

BACA JUGA:Pelaksanaan Haji Sisakan Masalah Distribusi Makanan, Ini Yang Seharusnya Dilakukan

BACA JUGA:Geger! Saudi Wacanakan Pangkas 50 Persen Kuota Haji Indonesia, Jamaah Langsung Merana!

Pemangkasan Kuota Haji 2026 Belum Final

“Kami sedang negosiasi. Sistem kami akan berubah total mulai tahun depan di bawah kendali BP Haji,” ungkap Kepala Badan

Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan.

Apa yang disampaikan itu merupakan hasil pertemuan dengan Wakil Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah.

BACA JUGA:Hadiah Perpisahan Raja Salman: 2,5 Juta Mushaf Alquran Dibagikan untuk Jemaah Haji

BACA JUGA:Embarkasi Makassar Buka Kepulangan Jamaah Haji dari Tanah Suci, 4 Kloter Langsung ke Indonesia

Dalam pertemuan itu, sejumlah isu sensitif dibahas, termasuk soal kesehatan jemaah yang dinilai membahayakan.

Perwakilan Saudi Lontarkan Kritik Tajam

Dalam forum tertutup itu, perwakilan Saudi melontarkan kalimat tajam dan mengejutkan.

“Why do you bring people to death here?”

Terbongkar! Gegara Ini Kuota Haji Indonesia 2026 Terancam Dipangkas 50%!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – gegara sejumlah permasalahan yang terjadi di musim haji tahun ini, di 2026 terancam dipangkas 50 persen.

hingga kini, kuota haji untuk tahun 2026 belum ditentukan.

padahal, biasanya kuota haji indonesia langsung diumumkan setelah musim haji berakhir.

bahkan, muncul wacana pemerintah arab saudi memangkas kuota haji indonesia hingga 50 persen pada musim haji 2026.

pemangkasan kuota haji 2026 belum final

“kami sedang negosiasi. sistem kami akan berubah total mulai tahun depan di bawah kendali bp haji,” ungkap kepala badan

penyelenggara haji (bp haji), mochamad irfan yusuf alias gus irfan.

apa yang disampaikan itu merupakan hasil pertemuan dengan wakil menteri haji arab saudi di jeddah.

dalam pertemuan itu, sejumlah isu sensitif dibahas, termasuk soal kesehatan jemaah yang dinilai membahayakan.

perwakilan saudi lontarkan kritik tajam

dalam forum tertutup itu, perwakilan saudi melontarkan kalimat tajam dan mengejutkan.

“why do you bring people to death here?”

pernyataan ini merujuk pada kasus meninggalnya jemaah indonesia bahkan sebelum tiba di tanah suci.

sorotan serius pun diarahkan ke buruknya sistem seleksi kesehatan jemaah yang dinilai saudi tidak memenuhi standar keselamatan dan kemanusiaan.

saudi ingin indonesia berbenah total

tak cukup dengan ancaman pengurangan kuota, saudi juga mengajukan pembentukan task force gabungan indonesia-saudi untuk mengawasi seluruh elemen penyelenggaraan haji.

sejumlah persoalan yang akan diawasi ketat diantaranya batas maksimal hanya dua penyedia layanan (syarikah) untuk jemaah indonesia, pemeriksaan kesehatan jemaah diperketat, hanya yang benar-benar fit yang boleh berangkat.

lalu standar hotel, makanan, dan kapasitas kamar akan diaudit, serta pembayaran denda haji (dam) hanya boleh lewat jalur resmi saudi, yakni ad-dhahi.

siapa pun--baik panitia maupun jemaah--yang melanggar aturan ini akan dijatuhi sanksi keras.

transisi dari kemenag ke bp haji

kini, tanggung jawab besar ada di pundak bp haji.

dengan transisi manajemen dari kementerian agama, indonesia diharapkan bisa memenuhi ekspektasi saudi dan dunia internasional.

ini bukan lagi soal angka semata, tapi soal kualitas tata kelola ibadah terbesar di dunia.

“ini bukan sekadar evaluasi. ini peringatan keras dari negara tuan rumah. kita harus berbenah total,” tegas gus irfan.

apa dampaknya jika kuota dipotong?

jika benar-benar dipangkas 50 persen, maka dari kuota normal sekitar 221.000 jemaah, hanya sekitar 110.000 yang bisa berangkat.

ini akan memicu antrean mengular hingga puluhan tahun, terutama bagi jemaah lansia.

kini, semua mata tertuju pada langkah bp haji berikutnya. apakah bisa menyelamatkan kuota? atau justru menyaksikan sejarah kelam dalam catatan haji indonesia?

Tag
Share