bacakoran.co - warga karimun diguncang kabar tragis setelah bocah perempuan berusia 2 tahun, berinisial sa, meninggal dunia akibat sang pacar ibu kandungnya.
peristiwa memilukan ini ditemukan tidak sadarkan diri oleh sang ibu di dalam kamar dan langsung dilarikan ke rsud muhammad sani.
sayang, nyawa tidak tertolong karena mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya.
kronologi kejadian penganiayaan
menurut keterangan kapolres karimun akbp robby topan manusiwa, pelaku berinisial do (25) bersama ibu korban, sa (2), berada di rumah korban di perumahan permata asri i, desa bukit, kecamatan meral.
saat itu, korban sedang rewel dan minta obati.
pelaku yang merasa kesal karena suara tangisan terus terdengar, kemudian melakukan kekerasan fisik. ia memukul hingga kepala korban terbentur lantai.
pelaku sempat melarikan diri ke rumah saudaranya setelah menemui korban .
namun, akhirnya ia ditangkap di perumahan meral asri pada kamis siang ketika sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya.
saat ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya.
fakta tragis yang terungkap
polisi menemukan luka-luka memar tua di tubuh korban, menunjukkan bahwa ini bukanlah kejadian penganiayaan pertama.
hal ini semakin memperjelas dugaan bahwa pelaku sudah kerap melakukan kekerasan sebelumnya.
padahal, pelaku dan ibu korban memang memiliki hubungan pacaran.
pelaku tinggal di kontrakan di sei lakam barat, namun sering menumpang di rumah korban dan ibunya.
respons cepat polisi
polres karimun langsung bergerak cepat menangani laporan dari keluarga korban.
meski kejadian terjadi dini hari, pelaku berhasil diidentifikasi dan dibekuk kurang dari 8 jam setelah korban dinyatakan meninggal.
pasca penangkapan, pelaku kini mendekam di tahanan polres karimun.
ia dijerat pasal kuhp terkait penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.
polisi juga akan menggali latar belakang kekerasan yang terjadi demi mendalami motif serta kemungkinan adanya peristiwa serupa sebelumnya.
dampak kasus terhadap keamanan anak di rumah
kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan anak, terutama dari figur yang tidak memiliki ikatan darah.
anak usia balita sangat rentan terhadap penganiayaan, terutama jika pelakunya berada di sekitar mereka.
penting bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru mengenal anak.
tips mencegah dan melapor penganiayaan anak
1. pantau orang-orang di sekitar anak
pastikan orang yang tinggal atau sering berinteraksi dengan anak dapat dipercaya.
2. kenali tanda-tanda kekerasan
luka memar lama atau perubahan perilaku anak bisa jadi sinyal bahaya.
3. laporkan segera
jika mencurigai ada tindakan kasar, laporkan ke aparat atau lembaga perlindungan anak.
4. libatkan komunitas
keluarga dan tetangga dapat saling menjaga serta memberi pemahaman pencegahan kekerasan anak.
tragedi karimun ini menjadi alarm bagi seluruh lapisan masyarakat orang tua, pacar/keluarga baru, dan lingkungan sekitar untuk memastikan keselamatan anak.
sudah saatnya ditingkatkan kesadaran tentang cara mendeteksi dan melaporkan penganiayaan anak.
semoga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, dan tindakan tegas oleh aparat dapat mencegah tragedi serupa terjadi lagi.