bacakoran.co

Tragedi di Karimun! Bocah 2 Tahun Meninggal Akibat Penganiayaan, Polisi Usut Kasusnya

Tragedi di Karimun, balita 2 tahun meninggal akibat penganiayaan, polisi usut kasusnya.--Youtube-Liputan6

BACAKORAN.CO - Warga Karimun diguncang kabar tragis setelah bocah perempuan berusia 2 tahun, berinisial SA, meninggal dunia akibat dianiaya sang pacar ibu kandungnya.

Peristiwa memilukan ini ditemukan tidak sadarkan diri oleh sang ibu di dalam kamar dan langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani.

Sayang, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya.

Kronologi Kejadian Penganiayaan

BACA JUGA:Akhirnya! Pelaku Penganiayaan Sekuriti RS Mitra Keluarga Berhasil Ditangkap Polisi di Bandara Soekarno-Hatta

BACA JUGA:Kejam! Bocah Teluk Gong Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibunya

Menurut keterangan Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, pelaku berinisial DO (25) bersama ibu korban, SA (2), berada di rumah korban di Perumahan Permata Asri I, Desa Bukit, Kecamatan Meral.

Saat itu, korban sedang rewel dan minta obati.

Pelaku yang merasa kesal karena suara tangisan terus terdengar, kemudian melakukan kekerasan fisik. Ia memukul hingga kepala korban terbentur lantai.

Pelaku sempat melarikan diri ke rumah saudaranya setelah menemui korban meninggal.

BACA JUGA:Kronologi Kasus Penganiayaan Terhadap Sekuriti di RS Mitra Keluarga, Diduga Karena Ditegur?

BACA JUGA:Viral! Kisah Pandu Brata Siregar Pelajar Yatim Piatu di Asahan, Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Polisi

Namun, akhirnya ia ditangkap di Perumahan Meral Asri pada Kamis siang ketika sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya.

Saat ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya.

Fakta Tragis yang Terungkap

Polisi menemukan luka-luka memar tua di tubuh korban, menunjukkan bahwa ini bukanlah kejadian penganiayaan pertama.

Tragedi di Karimun! Bocah 2 Tahun Meninggal Akibat Penganiayaan, Polisi Usut Kasusnya

Puput

Puput


bacakoran.co - warga karimun diguncang kabar tragis setelah bocah perempuan berusia 2 tahun, berinisial sa, meninggal dunia akibat  sang pacar ibu kandungnya.

peristiwa memilukan ini ditemukan tidak sadarkan diri oleh sang ibu di dalam kamar dan langsung dilarikan ke rsud muhammad sani.

sayang, nyawa  tidak tertolong karena mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya.

kronologi kejadian penganiayaan

menurut keterangan kapolres karimun akbp robby topan manusiwa, pelaku berinisial do (25) bersama ibu korban, sa (2), berada di rumah korban di perumahan permata asri i, desa bukit, kecamatan meral.

saat itu, korban sedang rewel dan minta obati.

pelaku yang merasa kesal karena suara tangisan terus terdengar, kemudian melakukan kekerasan fisik. ia memukul hingga kepala korban terbentur lantai.

pelaku sempat melarikan diri ke rumah saudaranya setelah menemui korban .

namun, akhirnya ia ditangkap di perumahan meral asri pada kamis siang ketika sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya.

saat ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya.

fakta tragis yang terungkap

polisi menemukan luka-luka memar tua di tubuh korban, menunjukkan bahwa ini bukanlah kejadian penganiayaan pertama.

hal ini semakin memperjelas dugaan bahwa pelaku sudah kerap melakukan kekerasan sebelumnya.

padahal, pelaku dan ibu korban memang memiliki hubungan pacaran.

pelaku tinggal di kontrakan di sei lakam barat, namun sering menumpang di rumah korban dan ibunya.

respons cepat polisi

polres karimun langsung bergerak cepat menangani laporan dari keluarga korban.

meski kejadian terjadi dini hari, pelaku berhasil diidentifikasi dan dibekuk kurang dari 8 jam setelah korban dinyatakan meninggal.

pasca penangkapan, pelaku kini mendekam di tahanan polres karimun.

ia dijerat pasal kuhp terkait penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.

polisi juga akan menggali latar belakang kekerasan yang terjadi demi mendalami motif serta kemungkinan adanya peristiwa serupa sebelumnya.

dampak kasus terhadap keamanan anak di rumah

kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan anak, terutama dari figur yang tidak memiliki ikatan darah.

anak usia balita sangat rentan terhadap penganiayaan, terutama jika pelakunya berada di sekitar mereka.

penting bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru mengenal anak.

tips mencegah dan melapor penganiayaan anak

1. pantau orang-orang di sekitar anak 

pastikan orang yang tinggal atau sering berinteraksi dengan anak dapat dipercaya.

2. kenali tanda-tanda kekerasan 

luka memar lama atau perubahan perilaku anak bisa jadi sinyal bahaya.

3. laporkan segera 

jika mencurigai ada tindakan kasar, laporkan ke aparat atau lembaga perlindungan anak.

4. libatkan komunitas 

keluarga dan tetangga dapat saling menjaga serta memberi pemahaman pencegahan kekerasan anak.

tragedi karimun ini menjadi alarm bagi seluruh lapisan masyarakat orang tua, pacar/keluarga baru, dan lingkungan sekitar untuk memastikan keselamatan anak.

sudah saatnya ditingkatkan kesadaran tentang cara mendeteksi dan melaporkan penganiayaan anak.

semoga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, dan tindakan tegas oleh aparat dapat mencegah tragedi serupa terjadi lagi.

Tag
Share