bacakoran.co

Prabowo Gaspol! Blokir Anggaran Rp 134 T Dilepas, Siap-siap Proyek Jumbo Jalan Lagi?

Menkeu Sri Mulyani jelaskan soal pembukaan blokir anggaran kementerian dan lembaga sebagaimana persetujuan Presiden Prabowo saat Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025).--tangkapan layar @dpr ri/youtube

BACAKORAN.CO - Blokir anggaran di kementerian dan lembaga yang sebelumnya membeku kini resmi dibuka Presiden Prabowo.

Total anggaran mencapai Rp134,9 triliun siap dicairkan guna genjot percepatan pembangunan nasional.

“Hingga Juni 2025, blokir anggaran lewat Inpres 1/2025 sebesar Rp134,9 triliun sudah dibuka. Ini ditujukan untuk belanja prioritas yang telah ditetapkan Presiden,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025).

Lebih rinci, 23 kementerian dan lembaga telah membuka blokir sebesar Rp 48 triliun, sementara 76 KL lainnya mengakses sisa alokasi Rp 86,9 triliun.

BACA JUGA:Dana Triliunan Habis! Ekonom Bongkar Risiko Besar di Balik Program Pemerintah, APBN Indonesia Terancam Bocor

BACA JUGA:KPK Usul Partai Politik Didanai Besar dari APBN Agar Cegah Korupsi, Netizen: DPR Auto Full Senyum

Semua dana ini kini bisa dimanfaatkan sesuai prioritas nasional.

APBN Siaga Tantangan Global

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan jika APBN 2025 dihadapkan pada berbagai tekanan global seperti perang dagang dan dinamika Timur Tengah.

Dalam hal ini, APBN bukan sekadar anggaran melainkan sebagai stabilisator (Shock Absorber) guna meredam guncangan global dan ketidakpastian pasar.

BACA JUGA:Keuangan Negara Terkuras! Defisit APBN Februari 2025 Tembus Rp31,2 Triliun!

BACA JUGA:Pemerintah Disinyalir Tega Mengorbankan Pegawai Kelas Menengah Kebawah PHK Massal Imbas dari Penghematan APBN

Lalu sebagai instrumen efisiensi, yakni menyalurkan dana secara tepat dan hemat.

Termasuk distribusi keadilan yang meratakan pembangunan antarwilayah dan segmen masyarakat.

“APBN 2025 harus menjalankan ketiga fungsi ini sekaligus--meski tantangan global makin menantang,” tegas Sri Mulyani.

Pengaruh Tarif Dagang dan Konflik Timur Tengah

Prabowo Gaspol! Blokir Anggaran Rp 134 T Dilepas, Siap-siap Proyek Jumbo Jalan Lagi?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - di kementerian dan lembaga yang sebelumnya membeku kini resmi dibuka .

total anggaran mencapai rp134,9 triliun siap dicairkan guna genjot percepatan pembangunan nasional.

“hingga juni 2025, blokir anggaran lewat inpres 1/2025 sebesar rp134,9 triliun sudah dibuka. ini ditujukan untuk belanja prioritas yang telah ditetapkan presiden,” ujar menteri keuangan sri mulyani dalam rapat kerja bersama badan anggaran dpr ri, selasa (1/7/2025).

lebih rinci, 23 kementerian dan lembaga telah membuka blokir sebesar rp 48 triliun, sementara 76 kl lainnya mengakses sisa alokasi rp 86,9 triliun.

semua dana ini kini bisa dimanfaatkan sesuai prioritas nasional.

apbn siaga tantangan global

mantan direktur pelaksana bank dunia ini menjelaskan jika apbn 2025 dihadapkan pada berbagai tekanan global seperti perang dagang dan dinamika timur tengah.

dalam hal ini, apbn bukan sekadar anggaran melainkan sebagai stabilisator (shock absorber) guna meredam guncangan global dan ketidakpastian pasar.

lalu sebagai instrumen efisiensi, yakni menyalurkan dana secara tepat dan hemat.

termasuk distribusi keadilan yang meratakan pembangunan antarwilayah dan segmen masyarakat.

“apbn 2025 harus menjalankan ketiga fungsi ini sekaligus--meski tantangan global makin menantang,” tegas sri mulyani.

pengaruh tarif dagang dan konflik timur tengah

sri mulyani pun menyoroti tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang as di bawah presiden trump, serta eskalasi konflik global.

pemerintah pun mengambil langkah kontracyklical--menggunakan apbn untuk menangkal dampak negatif kebijakan luar negeri.

“presiden juga aktif menggunakan instrumen fiskal untuk meredam efek perang dagang trump dan konflik timur tengah,” tambahnya.

Tag
Share