Iran Putuskan Hubungan dengan IAEA, Dunia Panik! Apa Dampaknya?

Iran secara resmi menghentikan sebagian besar kerja sama teknis dan pengawasan dengan IAEA.--
BACAKORAN.CO - Ketegangan global kembali memanas setelah Iran secara resmi menghentikan sebagian besar kerja sama teknis dan pengawasan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Keputusan mengejutkan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah serangan udara yang diduga dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat menghantam fasilitas nuklir strategis milik Iran.
Langkah berani ini disahkan secara resmi oleh parlemen Iran melalui pengesahan undang-undang khusus.
Dalam praktiknya, Iran kini telah memutus akses kamera pengawas milik IAEA, menolak inspeksi mendadak, dan menghentikan seluruh diskusi teknis yang sebelumnya dilakukan secara rutin setiap bulan.
BACA JUGA:BREAKING! Iran Resmi Cabut dari IAEA, Ancaman Perang Nuklir Kian Nyata?
BACA JUGA:Bersiap, Iran Siapkan Rudal Terbaru untuk Hajar Israel Lagi, Zionis Terancam?
Kepala IAEA, Rafael Grossi, menggelar konferensi pers darurat di Wina dan menyampaikan kekhawatiran mendalam atas situasi ini.
“Kami tidak bisa lagi memverifikasi tingkat pengayaan uranium Iran secara utuh. Transparansi mereka telah menurun drastis,” ujar Grossi dengan nada kecewa.
Langkah Iran dinilai sangat berisiko karena membuka kemungkinan negara tersebut mengembangkan program nuklir tanpa pengawasan internasional.
Iran sendiri berdalih bahwa tindakan ini merupakan respons atas serangan udara dan sikap dunia yang dianggap "tutup mata".
BACA JUGA:Kian Memanas, Habis Iran Kini Houthi Serbu Israel dengan Rudal Balistik
Pernyataan tegas datang dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran:
“Kami diserang dan dunia hanya diam. Kami punya hak untuk bertindak demi kepentingan nasional. Jika IAEA tidak bisa bersikap netral, maka tak ada lagi alasan untuk melanjutkan kerja sama.”