bacakoran.co

Jakarta Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras: Warga Panik, Jalan Lumpuh!

Jakarta lumpuh akibat banjir besar setelah hujan deras mengguyur. Warga panik, jalan-jalan utama macet, dan puluhan RT terendam. Simak kronologi, dampak, dan respons pemerintah dalam menghadapi bencana ini.--Youtube-CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Jakarta kembali menghadapi mimpi buruk tahunan: banjir besar melanda ibu kota setelah hujan deras mengguyur.

Genangan air setinggi 30 hingga 70 cm merendam setidaknya 18 RT dan sejumlah ruas jalan utama, membuat lalu lintas lumpuh dan warga terjebak di rumah mereka.

memperlihatkan bagaimana derasnya hujan memicu kepanikan warga dan mengubah jalanan menjadi sungai dadakan.

Tak hanya genangan, dampak hujan ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di kawasan Tebet, menutup akses jalan dan merusak properti warga.

BACA JUGA:Banjir & Pohon Tumbang Landa Jakarta! Ini Kronologi dan Titik Terparah

BACA JUGA:Banjir Besar di Tangerang! Kali Sabi Meluap Usai Hujan Deras, Ratusan Rumah Terendam

Kompleks Polri Pondok Karya di Mampang menjadi salah satu titik terparah, dengan banjir mencapai 50 cm dan ratusan rumah terdampak.

terlihat bagaimana warga berjuang bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu air surut.

Situasi ini menjadi pengingat serius akan rentannya Jakarta terhadap bencana hidrometeorologi, terutama di musim penghujan. 

Wilayah Terdampak dan Ketinggian Air

BACA JUGA:Banjir Rob Pergi, Lumpur Datang! Derita Baru Warga Muara Angke

BACA JUGA:Penjaringan Terendam Lagi! Banjir Rob Capai 85 cm, Aktivitas Warga Lumpuh

Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebanyak 18 RT dan satu ruas jalan terendam banjir.

Wilayah yang paling parah terdampak berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 70 cm di beberapa titik.

Kelurahan Bangka, Kuningan Barat, Pela Mampang, dan Duren Tiga menjadi zona merah banjir, sementara di Jakarta Timur, Kelurahan Susukan dan Kampung Tengah juga mengalami genangan serius.

Jalan Lumpuh dan Aktivitas Terganggu

Jakarta Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras: Warga Panik, Jalan Lumpuh!

Puput

Puput


bacakoran.co - jakarta kembali menghadapi mimpi buruk tahunan:  melanda ibu kota setelah hujan deras mengguyur.

 setinggi 30 hingga 70 cm merendam setidaknya 18 rt dan sejumlah ruas jalan utama, membuat lalu lintas lumpuh dan warga terjebak di rumah mereka.

memperlihatkan bagaimana  memicu kepanikan warga dan mengubah jalanan menjadi sungai dadakan.

tak hanya genangan, dampak hujan ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di kawasan tebet, menutup akses jalan dan merusak properti warga.

kompleks polri pondok karya di mampang menjadi salah satu titik terparah, dengan banjir mencapai 50 cm dan ratusan rumah terdampak.

terlihat bagaimana warga berjuang bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu air surut.

situasi ini menjadi pengingat serius akan rentannya jakarta terhadap bencana hidrometeorologi, terutama di musim penghujan. 

wilayah terdampak dan ketinggian air

berdasarkan data dari bpbd dki jakarta, sebanyak 18 rt dan satu ruas jalan terendam banjir.

wilayah yang paling parah terdampak berada di jakarta selatan dan jakarta timur, dengan ketinggian air mencapai 70 cm di beberapa titik.

kelurahan bangka, kuningan barat, pela mampang, dan duren tiga menjadi zona merah banjir, sementara di jakarta timur, kelurahan susukan dan kampung tengah juga mengalami genangan serius.

jalan lumpuh dan aktivitas terganggu

banjir tak hanya merendam permukiman, tetapi juga melumpuhkan akses transportasi.

jalan pelita no.5 di lubang buaya, jakarta timur, dan jalan kh hasyim ashari di cideng, jakarta pusat, tergenang hingga 30 cm, memaksa pengendara mencari jalur alternatif.

pohon tumbang di tebet akibat angin kencang turut memperparah situasi, menutup akses jalan dan merusak fasilitas umum.

kepanikan warga dan respons pemerintah

warga yang terdampak banjir memilih bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu air surut.

kepanikan melanda, terutama di kompleks polri pondok karya, mampang, yang terendam hingga 50 cm.

pemerintah melalui bpbd dki jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau dan menyedot genangan, serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan saluran air berfungsi optimal.

penyebab dan ancaman ke depan

curah hujan tinggi dan luapan sungai seperti kali mampang dan kali krukut menjadi penyebab utama banjir kali ini.

pos pantau angke hulu dan sunter hulu bahkan naik ke status siaga 3 (waspada), menandakan potensi banjir masih tinggi.

dengan intensitas hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah.

banjir yang melanda jakarta usai diguyur hujan deras bukan sekadar peristiwa tahunan ini adalah alarm nyata bagi kesiapsiagaan kota menghadapi perubahan iklim dan tata kelola drainase yang belum optimal.

warga yang panik, akses jalan yang lumpuh, serta kerugian material yang tak sedikit menjadi bukti bahwa solusi jangka panjang sangat dibutuhkan.

pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam membangun sistem mitigasi banjir yang tangguh.

edukasi publik, revitalisasi saluran air, dan pemetaan wilayah rawan banjir adalah langkah awal yang tak bisa ditunda.

dengan kejadian ini, jakarta kembali diingatkan bahwa banjir bukan sekadar genangan air, melainkan ancaman nyata terhadap keselamatan, ekonomi, dan kualitas hidup warganya.

sudah saatnya kita beralih dari reaktif menjadi proaktif.

Tag
Share