bacakoran.co

Biasanya Datangkan Sapi dari Lampung, Pedagang Sapi di Sekayu Malah Pasok Lampung

BACAKORAN.CO – Salah seorang pedagang hewan ternak sapi di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengaku  mengirimkan ratusan sapi ke Provinsi Lampung. Padahal biasanya ketika  menjelang Idul Adha pedagang hewan ternak sapi dan kambing di Sekayu bergantung pada pasokan dari Provinsi Lampung. Sejak sebulan lalu,  setidaknya sudah 130-an ekor sapi dikirim ke  provinsi tersebut. “Kami mendapat pasokan sapi dari peternak lokal di Kabupaten Muba,  terutama dari Kecamatan Plakat Tinggi dan Keluang,”jelas salah satu pedagang sapi di Kota Sekayu,  H Herman Munir. BACA JUGA : Hewan Juga Punya Perasaan, Begini Adab Memotong Hewan Qurban Menurut Juleha "Untuk stok sapi qurban tahun ini, Kita ada 260 ekor sapi, seluruhnya lokal,”jelasnya kepada petugas Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Musi Banyuasin yang melakukan pemeriksaan kesehetan hewan qurban di tempat penggemukan dan penjualan sapi miliknya, Senin 26 Juni 2023. Untuk sapi yang sudah terjual menurut Herman Munir sudah mencapai 110 ekor, tidak termasuk yang di kirim ke Lampung. Hanya saja Herman Munir tidak menjelaskan mengapa pedagang sapi di Lampung meminta pasokan sapi dari Muba. Sementara, inspeksi yang di lakukan Tim Dinas TPHP Muba, tidak menemukan penyakit yang berbahaya pada hewan kurban baik sapi maupun kambing yang di jual pedagang. "Yang kita temukan ada yang belum cukup umur. Kita minta yang belum cukup umur tidak di jual untuk kurban. Kalau yang sakit  gak ada," ujar Kadis TPHP Muba Ir A Thamrin melalui Kabid Keswan, Muslimin. Pemeriksaan di lakukan di sejumlah titik di kota Sekayu terutama di lokasi-lokasi sentra penjualan hewan kurban. "Intinya kita mengecek kesehatan hewan kurbannya, yang paling di waspadai tentunya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)," tukasnya. (Kur)

Biasanya Datangkan Sapi dari Lampung, Pedagang Sapi di Sekayu Malah Pasok Lampung

Doni Sumeks

Doni Sumeks


bacakoran.co – salah seorang pedagang hewan ternak sapi di sekayu, musi banyuasin, sumatera selatan mengaku  mengirimkan ratusan sapi ke provinsi lampung. padahal biasanya ketika  menjelang idul adha pedagang hewan ternak sapi dan kambing di sekayu bergantung pada pasokan dari provinsi lampung. sejak sebulan lalu,  setidaknya sudah 130-an ekor sapi dikirim ke  provinsi tersebut. “kami mendapat pasokan sapi dari peternak lokal di kabupaten muba,  terutama dari kecamatan plakat tinggi dan keluang,”jelas salah satu pedagang sapi di kota sekayu,  h herman munir. baca juga : "untuk stok sapi qurban tahun ini, kita ada 260 ekor sapi, seluruhnya lokal,”jelasnya kepada petugas dinas tanaman pangan holtikultura dan peternakan (tphp) musi banyuasin yang melakukan pemeriksaan kesehetan hewan qurban di tempat penggemukan dan penjualan sapi miliknya, senin 26 juni 2023. untuk sapi yang sudah terjual menurut herman munir sudah mencapai 110 ekor, tidak termasuk yang di kirim ke lampung. hanya saja herman munir tidak menjelaskan mengapa pedagang sapi di lampung meminta pasokan sapi dari muba. sementara, inspeksi yang di lakukan tim dinas tphp muba, tidak menemukan penyakit yang berbahaya pada hewan kurban baik sapi maupun kambing yang di jual pedagang. "yang kita temukan ada yang belum cukup umur. kita minta yang belum cukup umur tidak di jual untuk kurban. kalau yang sakit  gak ada," ujar kadis tphp muba ir a thamrin melalui kabid keswan, muslimin. pemeriksaan di lakukan di sejumlah titik di kota sekayu terutama di lokasi-lokasi sentra penjualan hewan kurban. "intinya kita mengecek kesehatan hewan kurbannya, yang paling di waspadai tentunya pmk (penyakit mulut dan kuku)," tukasnya. (kur)
Tag
Share