bacakoran.co

Tragedi Kolam Retensi. Dua Pelajar Tewas Tenggelam saat Mandi

BACAKORAN.CO - Kedua pelajar yang masih berusia 13 tahun, berinisial MNF dan VV, mengalami nasib tragis saat tenggelam dan tewas. Dalam sebuah kejadian yang terjadi di Kolam Retensi Perumahan Rimera Tin Garden, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Semarang Borang. Kedua korban tersebut tidak bisa berenang dan mengalami tenggelam dalam kolam yang di manfaatkan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air. Kejadian ini terjadi pada Selasa (27/6/2023), sekitar pukul 11.00 WIB. Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono, SH, yang di konfirmasi terkait insiden ini membenarkan kejadian tragis tersebut. BACA JUGA : Bocah Ini Tenggelam Saat Bermain di Pantai , Masih Belum Ditemukan Meski Sudah Terjunkan Tim SAR Hingga Paranormal

Dua Bocah Asik Mandi

"Kesepakatan keluarga korban tidak di lakukan otopsi terhadap kedua jenazah," ungkap Sulis. Menurut kronologis awal yang disampaikan oleh Sulis, kedua korban sedang mandi bersama dua teman sebayanya. Awalnya, mereka berempat hanya bermain di pinggir kolam. Namun, tanpa di sadari, MNF dan VV berenang menuju bagian tengah kolam yang ternyata cukup dalam. Saat mereka berusaha berenang ke tepi kolam, mereka tidak mampu dan akhirnya tenggelam. Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga segera memanggil orang tua saksi yang juga berada di lokasi untuk membantu menyelamatkan korban. Ayah saksi dan warga lainnya segera bergerak dan mencapai Kolam Retensi Perumahan Rimera Tin Garden, namun sayangnya kedua korban tidak dapat di temukan. Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 2 jam, akhirnya kedua korban di temukan. Kedua korban kemudian di larikan ke Rumah Sakit Karya Asih untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setelah di lakukan pemeriksaan oleh dokter, keduanya di nyatakan telah meninggal dunia. Kejadian ini menjadi peringatan yang menyedihkan akan pentingnya kesadaran akan keselamatan saat berada di sekitar perairan. Belajar berenang dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Warga setempat pun berduka atas kejadian ini dan mengharapkan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar kolam atau perairan yang dalam. (*)  

Tragedi Kolam Retensi. Dua Pelajar Tewas Tenggelam saat Mandi

yudi sumeks

yudi sumeks


bacakoran.co - kedua pelajar yang masih berusia 13 tahun, berinisial mnf dan vv, mengalami nasib tragis saat tenggelam dan tewas. dalam sebuah kejadian yang terjadi di kolam retensi perumahan rimera tin garden, kelurahan sukamulya, kecamatan semarang borang. kedua korban tersebut tidak bisa berenang dan mengalami tenggelam dalam kolam yang di manfaatkan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air. kejadian ini terjadi pada selasa (27/6/2023), sekitar pukul 11.00 wib. kapolsek sako, kompol sulis pujiono, sh, yang di konfirmasi terkait insiden ini membenarkan kejadian tragis tersebut. baca juga :

dua bocah asik mandi

"kesepakatan keluarga korban tidak di lakukan otopsi terhadap kedua jenazah," ungkap sulis. menurut kronologis awal yang disampaikan oleh sulis, kedua korban sedang mandi bersama dua teman sebayanya. awalnya, mereka berempat hanya bermain di pinggir kolam. namun, tanpa di sadari, mnf dan vv berenang menuju bagian tengah kolam yang ternyata cukup dalam. saat mereka berusaha berenang ke tepi kolam, mereka tidak mampu dan akhirnya melihat kejadian tersebut, sejumlah warga segera memanggil orang tua saksi yang juga berada di lokasi untuk membantu menyelamatkan korban. ayah saksi dan warga lainnya segera bergerak dan mencapai kolam retensi perumahan rimera tin garden, namun sayangnya kedua korban tidak dapat di temukan. setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 2 jam, akhirnya kedua korban di temukan. kedua korban kemudian di larikan ke rumah sakit karya asih untuk mendapatkan pertolongan medis. namun, setelah di lakukan pemeriksaan oleh dokter, keduanya di nyatakan telah meninggal dunia. kejadian ini menjadi peringatan yang menyedihkan akan pentingnya kesadaran akan keselamatan saat berada di sekitar perairan. belajar berenang dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. warga setempat pun berduka atas kejadian ini dan mengharapkan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa yang akan datang. pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar kolam atau perairan yang dalam. (*)  
Tag
Share