bacakoran.co - gelombang panas ekstrem mengubah menjadi “dapur raksasa” dengan suhu mencapai 45 derajat celsius.
tak hanya membuat warga kepanasan, kondisi ini juga memicu puluhan yang meluluhlantakkan berbagai wilayah, terutama di galicia, barat laut negeri matador.
sedikitnya 20 titik api besar masih berkobar ganas hingga minggu (17/8/2025) waktu setempat.
pemerintah spanyol pun terpaksa menurunkan pasukan tambahan sebanyak 500 personel militer, sehingga kini total 1.900 tentara dikerahkan untuk melawan amukan si jago merah.
“hari-hari ke depan akan penuh tantangan, cuaca benar-benar tidak berpihak pada kita,” ungkap perdana menteri pedro sanchez di ourense, salah satu daerah paling parah terdampak.
galicia jadi neraka, warga bertempur dengan ember
di galicia, kobaran api semakin mengerikan setelah beberapa titik kebakaran menyatu, menutup akses jalan raya hingga melumpuhkan layanan kereta.
kondisi makin diperparah ketika listrik padam, membuat pompa air mati total.
akibatnya, warga hanya bisa berjuang dengan ember seadanya untuk menahan api.
“pesawat pemadam lewat di atas kami, tapi tak ada yang berhenti membantu di sini,” keluh basilio rodriguez, warga villardevos.
“situasi ini tak tertahankan, tidak mungkin lebih buruk lagi dari sekarang,” lorea pascual, tetangga basilio.
korban, lahan hangus, dan dugaan pembakaran sengaja
kementerian dalam negeri spanyol mencatat, sejak juni lalu ada 27 orang ditangkap serta 92 orang lain dalam penyelidikan terkait dugaan pembakaran sengaja.
hanya dalam sepekan terakhir, kebakaran ini sudah merenggut tiga nyawa dan menghanguskan lebih dari 115.000 hektar hutan.
direktur jenderal layanan darurat spanyol, virginia barcones, menyebut situasi saat ini sebagai “sangat buruk.”
ia memperkirakan suhu baru akan turun pada selasa mendatang, memberi sedikit harapan bagi tim penyelamat.
portugal ikut terkepung api
bencana serupa juga melanda negara tetangga, portugal.
data dari lembaga perlindungan kehutanan icnf mengungkapkan jika sepanjang tahun ini sudah ada 155.000 hektar vegetasi terbakar--tiga kali lipat rata-rata tahunan dalam hampir dua dekade terakhir.
lebih mengejutkan lagi, separuh lahan tersebut hilang hanya dalam tiga hari terakhir.
ribuan pemadam kini berjibaku menghadapi delapan kebakaran besar di wilayah seperti piodao dan trancoso.