Tersengat Listrik! Dua Pelajar Tewas, saat Panen Sawit Libur Sekolah

BACAKORAN.CO - Dua pelajar di Musi Rawas Utara (Muratara) tewas akibat kesentrum atau tersengat listrik tegangan tinggi saat mereka ikut panen sawit selama libur sekolah. Kejadian tragis ini terjadi di Dusun I Lake, Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumsel, pada Sabtu, 1 Juli 2023, sekitar pukul 11.00 WIB. Korban meninggal dunia adalah Dirli Saputra (16) dan Aidil Yansyah (14). Keduanya adalah pelajar warga Dusun I Lake, Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumsel. Satu korban selamat bernama Refli (18). Juga merupakan warga Dusun I Lake, Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumsel. BACA JUGA : Inovasi Elektrik Viar! Skuter Listrik Mirip Vespa Sprint

Panen Sawit Depan Rumah

Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra, SIK, melalui Kasi Humas AKP Baruanto, menjelaskan kronologi kejadian. Kejadian bermula ketika ketiga korban sedang memanen sawit di depan rumah mereka. Mereka membawa engrek atau satang dari besi dan saat mengangkat engrek tersebut, engrek tersebut tersangkut di kabel listrik tegangan tinggi. Akibatnya, ketiga korban tersengat listrik dan jatuh. "Korban di temukan oleh Saiful Amri, saudara korban Dirli. Para korban kemudian di bawa ke Puskesmas Karang Jaya, lalu dari puskesmas mereka di rujuk ke RSUD Dr. Sobirin dan RS Ar Bunda," jelas AKP Baruanto pada Minggu, 2 Juli 2023. Namun, di rumah sakit, dua korban, Dirli dan Aidil Yansyah, di nyatakan meninggal dunia oleh dokter. Sementara itu, satu korban selamat, Refli, masih di rawat di rumah sakit. "Tidak di temukan kejanggalan. Berdasarkan hasil analisis dan pemeriksaan dokter, penyebab kematian adalah akibat tersengat listrik tegangan tinggi," kata Baruanto. AKP Baruanto menjelaskan bahwa pihak keluarga korban menolak di lakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan menolak otopsi. Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban dan juga masyarakat setempat. Pihak berwenang mengingatkan masyarakat, terutama para pelajar, untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik tegangan tinggi. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas dalam setiap aktivitas yang melibatkan kabel listrik.

Tersengat Listrik! Dua Pelajar Tewas, saat Panen Sawit Libur Sekolah

yudi sumeks

yudi sumeks


bacakoran.co - dua pelajar di musi rawas utara (muratara) tewas akibat kesentrum atau tersengat listrik tegangan tinggi saat mereka ikut panen sawit selama libur sekolah. kejadian tragis ini terjadi di dusun i lake, desa rantau jaya, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara, sumsel, pada sabtu, 1 juli 2023, sekitar pukul 11.00 wib. korban meninggal dunia adalah dirli saputra (16) dan aidil yansyah (14). keduanya adalah pelajar warga dusun i lake, desa rantau jaya, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara, sumsel. satu korban selamat bernama refli (18). juga merupakan warga dusun i lake, desa rantau jaya, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara, sumsel. baca juga :

panen sawit depan rumah

kapolres muratara, akbp ferly rosa putra, sik, melalui kasi humas akp baruanto, menjelaskan kronologi kejadian. kejadian bermula ketika ketiga korban sedang memanen sawit di depan rumah mereka. mereka membawa engrek atau satang dari besi dan saat mengangkat engrek tersebut, engrek tersebut tersangkut di kabel listrik akibatnya, ketiga korban tersengat listrik dan jatuh. "korban di temukan oleh saiful amri, saudara korban dirli. para korban kemudian di bawa ke puskesmas karang jaya, lalu dari puskesmas mereka di rujuk ke rsud dr. sobirin dan rs ar bunda," jelas akp baruanto pada minggu, 2 juli 2023. namun, di rumah sakit, dua korban, dirli dan aidil yansyah, di nyatakan meninggal dunia oleh dokter. sementara itu, satu korban selamat, refli, masih di rawat di rumah sakit. "tidak di temukan kejanggalan. berdasarkan hasil analisis dan pemeriksaan dokter, penyebab kematian adalah akibat tersengat listrik tegangan tinggi," kata baruanto. akp baruanto menjelaskan bahwa pihak keluarga korban menolak di lakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan menolak otopsi. peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban dan juga masyarakat setempat. pihak berwenang mengingatkan masyarakat, terutama para pelajar, untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik tegangan tinggi. tragedi ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas dalam setiap aktivitas yang melibatkan kabel listrik.
Tag
Share