bacakoran.co

Heboh! Spotify Ditinggal Pendirinya Setelah 19 Tahun, Ada Apa?

Spotify ditinggal pendiri sekaligus CEO-nya, Daniel Ek yang resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Januri 2026 nanti setelah selama 19 tahun memimpin perusahaan.--kolase spotify/ist

BACAKORAN.CO -  Kabar mengejutkan datang dari raksasa streaming musik dunia, Spotify.

Sang pendiri sekaligus CEO, Daniel Ek, resmi mengumumkan mundur dari jabatannya pada Januari 2026 mendatang setelah 19 tahun memimpin.

Namun, jangan salah.

Ek tidak benar-benar pergi.

BACA JUGA:Gila, Ditangkap Polisi, Remaja Ini Ngaku Sudah Menjadi Pemakai dan Pengedar Sejak SMP

BACA JUGA:Syarat dan Panduan Lengkap Urus Sertifikat Higienis (SLHS) Demi Selamatkan MBG dari Keracunan Massal!

Ia akan beralih peran menjadi Executive Chairman, fokus pada strategi jangka panjang dan alokasi modal.

Perubahan ini disebut sebagai langkah berani Spotify menghadapi persaingan super ketat dari Apple Music, YouTube, hingga Amazon yang terus menggerus pasar.

Dari Pemain ke Pelatih

Ek, miliarder visioner yang meluncurkan Spotify pada 2006 hingga menjadikannya platform dengan hampir 700 juta pengguna bulanan, mengibaratkan perannya kini seperti beralih dari pemain ke pelatih.

BACA JUGA:Global Sumud Flotilla Tetap Berlayar ke Gaza Meski Italia Tarik Kapal Perangnya

BACA JUGA:Pilu, Ditinggal Orang Tua Pergi Rumah Terbakar, 2 Anak Laki-laki dan 2 Temannya Tewas Terjebak Api

“Saya akan lebih terlibat daripada chairman pada umumnya di Amerika. Anggap saja seperti pelatih yang mengarahkan strategi besar, bukan lagi sekadar pemain di lapangan,” ujar Ek seperti dilansir dari Reuters, Rabu (1/10/2025).

Duo CEO Baru Spotify

Dalam struktur anyar, kursi CEO tidak hanya diisi satu orang, melainkan dua co-CEO sekaligus.

Gustav Soderstrom, Chief Product and Technology Officer yang bertanggung jawab atas inovasi teknologi dan pengembangan produk.

Heboh! Spotify Ditinggal Pendirinya Setelah 19 Tahun, Ada Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co -  kabar mengejutkan datang dari raksasa streaming musik dunia, .

sang pendiri sekaligus ceo, daniel ek, resmi mengumumkan mundur dari jabatannya pada januari 2026 mendatang setelah 19 tahun memimpin.

namun, jangan salah.

ek tidak benar-benar pergi.

ia akan beralih peran menjadi executive chairman, fokus pada strategi jangka panjang dan alokasi modal.

perubahan ini disebut sebagai langkah berani spotify menghadapi persaingan super ketat dari apple music, , hingga amazon yang terus menggerus pasar.

dari pemain ke pelatih

ek, miliarder visioner yang meluncurkan spotify pada 2006 hingga menjadikannya platform dengan hampir 700 juta pengguna bulanan, mengibaratkan perannya kini seperti beralih dari pemain ke pelatih.

“saya akan lebih terlibat daripada chairman pada umumnya di amerika. anggap saja seperti pelatih yang mengarahkan strategi besar, bukan lagi sekadar pemain di lapangan,” ujar ek seperti dilansir dari reuters, rabu (1/10/2025).

duo ceo baru spotify

dalam struktur anyar, kursi ceo tidak hanya diisi satu orang, melainkan dua co-ceo sekaligus.

gustav soderstrom, chief product and technology officer yang bertanggung jawab atas inovasi teknologi dan pengembangan produk.

lalu, alex norstrom, chief business officer yang mengurusi bisnis pelanggan, iklan, musik, podcast, hingga audiobook.

keduanya tetap akan melapor langsung kepada daniel ek.

spotify masih di puncak, tapi…

dengan katalog lebih dari 100 juta lagu, spotify masih menjadi penguasa streaming musik global, unggul jauh dari apple music dengan 90 juta pelanggan.

namun, perusahaan tetap menghadapi tekanan margin karena tuntutan bayaran lebih tinggi dari artis dan kompetisi ketat layanan gratis berbasis iklan.

spotify baru saja mencatatkan laba tahunan pertamanya pada 2024, hasil dari kenaikan harga langganan dan efisiensi besar-besaran.

terlalu banyak "koki" di dapur”?

meski model co-ceo pernah sukses diterapkan netflix dan oracle, sejumlah analis meragukan langkah ini.

“pertanyaannya, kenapa spotify butuh executive chairman sekaligus dua ceo? jangan-jangan justru terlalu banyak koki di dapur,” sindir dan coatsworth, analis aj bell.

apapun itu, keputusan daniel ek jelas akan jadi batu loncatan besar dalam sejarah spotify.

kini, dunia menanti apakah langkah ini akan membuat spotify makin perkasa, atau justru goyah di tengah gempuran rival?

Tag
Share