Heboh! Spotify Ditinggal Pendirinya Setelah 19 Tahun, Ada Apa?
Spotify ditinggal pendiri sekaligus CEO-nya, Daniel Ek yang resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Januri 2026 nanti setelah selama 19 tahun memimpin perusahaan.--kolase spotify/ist
BACA JUGA:Baim Wong Bangga! Film Sukma Tembus 1 Juta Penonton di Tengah Gempuran Hollywood
Lalu, Alex Norstrom, Chief Business Officer yang mengurusi bisnis pelanggan, iklan, musik, podcast, hingga audiobook.
Keduanya tetap akan melapor langsung kepada Daniel Ek.
Spotify Masih di Puncak, Tapi…
Dengan katalog lebih dari 100 juta lagu, Spotify masih menjadi penguasa streaming musik global, unggul jauh dari Apple Music dengan 90 juta pelanggan.
BACA JUGA:P Diddy Dituntut 11 Tahun Penjara, Cassie: Manipulator dan Pelaku Kekerasan Sejati
BACA JUGA:Heboh! Warga Temukan Bayi Perempuan di Kali Kehiran Jayapura Saat Mancing, Polisi Buru Pelaku
Namun, perusahaan tetap menghadapi tekanan margin karena tuntutan bayaran lebih tinggi dari artis dan kompetisi ketat layanan gratis berbasis iklan.
Spotify baru saja mencatatkan laba tahunan pertamanya pada 2024, hasil dari kenaikan harga langganan dan efisiensi besar-besaran.
Terlalu Banyak "Koki" di Dapur”?
Meski model co-CEO pernah sukses diterapkan Netflix dan Oracle, sejumlah analis meragukan langkah ini.
BACA JUGA:Viral! Ospek Komunitas Pecinta Alam di Blitung Diduga Pakai Kekerasan, Orang Tua Korban Lapor Polisi
“Pertanyaannya, kenapa Spotify butuh executive chairman sekaligus dua CEO? Jangan-jangan justru terlalu banyak koki di dapur,” sindir Dan Coatsworth, analis AJ Bell.
Apapun itu, keputusan Daniel Ek jelas akan jadi batu loncatan besar dalam sejarah Spotify.
Kini, dunia menanti apakah langkah ini akan membuat Spotify makin perkasa, atau justru goyah di tengah gempuran rival?