bacakoran.co -  senyum para di seluruh indonesia bakal semakin lebar tahun depan.

pemerintah resmi mengumumkan kabar bahagia jika insentif guru honorer akan naik menjadi rp400.000 per bulan mulai 2026.

kenaikan ini diumumkan langsung oleh menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) , yang menyebut langkah ini sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik non-asn.

mulai tahun depan, kata mukti, insentif guru honorer naik rp 100.000, dari rp 300.000 menjadi rp400.000 per bulan.

“semuanya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru,” tegas abdul mu’ti di gedung kemendikdasmen.

kolaborasi pemerintah dan dpr demi kesejahteraan guru

kebijakan ini lahir dari kerja sama erat antara kemendikdasmen dan komisi x dpr ri yang sejak lama memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru.

terutama bagi mereka yang sudah puluhan tahun mengajar tanpa status asn.

mu’ti tak lupa menyampaikan apresiasi kepada anggota komisi x dpr, hetifah sjaifudian, yang ikut memperjuangkan tambahan insentif tersebut.

pembayaran langsung, lebih transparan dan tepat sasaran

tak seperti masa lalu yang kerap terkendala birokrasi, mulai 2026 pembayaran insentif akan dilakukan langsung ke rekening masing-masing guru honorer.

langkah ini diharapkan bisa menghapus potensi penundaan, memastikan transparansi, dan menjamin seluruh guru menerima haknya secara penuh.

terobosan baru dunia pendidikan

abdul mu’ti menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari terobosan besar pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan nasional.

“alhamdulillah, tahun ini kita sudah mulai dan tahun depan akan terus diperluas. ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk guru,” ujarnya.

tahun pertama insentif masif

tahun 2025 tercatat sebagai tahun pertama pemberian insentif masif bagi guru honorer.

sebanyak 300 ribu guru telah menerima bantuan sebesar rp 2,1 juta (akumulasi tujuh bulan, dengan rp 300 ribu per bulan) yang dibayarkan serentak pada juli 2025.

“ini baru pertama kali dalam sejarah, dan tahun depan jumlahnya akan naik. kami ingin memastikan semua guru honorer mendapatkan penghargaan yang layak atas dedikasinya,” kata mu’ti.

harapan untuk guru indonesia

mendikdasmen berharap kebijakan ini bukan sekadar tambahan uang, tapi juga penyemangat baru bagi para guru honorer untuk terus meningkatkan mutu pengajaran dan profesionalisme.

“guru honorer adalah pahlawan tanpa tanda jasa sejati. kami ingin mereka bukan hanya diakui jasanya, tapi juga disejahterakan,” tutupnya.