Reporter: Rida Satriani
|
Editor: Rida Satriani
|
Jumat , 14 Nov 2025 - 17:25
BACAKORAN.CO — Dilansir dari Kompas yang mengutip wawancara dengan ahli gizi Carmen Mera dari SHA Wellness Clinic, dijelaskan bahwa usus bukan hanya berfungsi sebagai organ pencernaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dan metabolisme.
Dalam wawancaranya dengan Vogue.com, Mera menyatakan bahwa mikrobiota usus—yakni kumpulan bakteri baik dalam saluran cerna—berpengaruh langsung terhadap kesehatan kulit.
“Perubahan pola makan selama tiga bulan bisa membawa perbaikan signifikan pada masalah kulit seperti jerawat hingga psoriasi,” ujar Mera.
Senada dengan itu, Gema Cabañero, pendiri perusahaan suplemen kecantikan 180 The Concept, menambahkan bahwa mikrobiota yang sehat mendukung produksi lipid dan protein penting yang menjaga kekuatan lapisan pelindung kulit.
Ketika keseimbangan mikrobiota terganggu, tubuh merespons dengan meningkatkan peradangan, yang kemudian membuat kulit lebih rentan terhadap kemerahan, jerawat, dan iritasi.
Dampak Ketidakseimbangan Usus terhadap Kulit
BACA JUGA:Bikin Heboh Lagi! Nikita Mirzani Ditegur Usai Live Jualan Skincare dari Dalam Rutan
BACA JUGA:Skin Purging atau Breakout? Ini Cara Bedakan dan Atasi Jerawat Setelah Pakai Skincare Baru
Kondisi yang dikenal sebagai dysbiosis, yaitu ketidakseimbangan mikrobiota usus, dapat meningkatkan permeabilitas dinding usus.
Hal ini memungkinkan zat asing masuk ke dalam aliran darah dan memicu peradangan sistemik.
Akibatnya, berbagai masalah kulit bisa muncul atau memburuk, seperti:
- Jerawat yang meradang
- Rosacea
- Dermatitis atopik
- Psoriasis
Merawat Kulit dari Dalam: Fokus pada Kesehatan Usus
Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, perawatan dari dalam tubuh sama pentingnya dengan penggunaan skincare.
BACA JUGA:Jangan Percaya! Ini 3 Mitos Skincare yang Perlu Diketahui Saat Musim Hujan, Simak Penjelasanya di Sini!
BACA JUGA:Salah Pakai Bikin Wajah Kusam! Ini 5 Kandungan Skincare yang Sebaiknya Dipakai Pada Malam Hari
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan usus demi kulit yang lebih baik:
- Konsumsi makanan anti-inflamasi seperti sayuran hijau, ikan berlemak (misalnya salmon), buah beri, kunyit, dan jahe untuk membantu mengurangi peradangan.
- Perbanyak makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan sauerkraut yang kaya probiotik alami untuk mendukung keseimbangan mikrobiota.
- Tambahkan prebiotik alami ke dalam menu harian, seperti pisang, asparagus, bawang putih, dan gandum utuh, yang membantu pertumbuhan bakteri baik.
- Kurangi konsumsi gula dan makanan ultra-proses, karena dapat memicu peradangan dan memperkuat pertumbuhan bakteri jahat di usus.
- Kelola stres dengan baik, karena stres kronis dapat mengganggu sistem pencernaan dan berdampak negatif pada kulit. Aktivitas seperti meditasi, yoga, dan olahraga ringan sangat dianjurkan.
- Tidur cukup dan berkualitas, karena kurang tidur dapat menurunkan sistem imun dan menghambat regenerasi kulit.
Kesimpulan: Kesehatan Usus, Cermin Kesehatan Kulit
Bukan Skincare, Begini Peran Usus dalam Kesehatan Kulit yang Bikin Wajah Glowing dan Kusam Berjerawat
Rida Satriani
Rida Satriani
bacakoran.co — dilansir dari kompas yang mengutip wawancara dengan ahli gizi carmen mera dari sha wellness clinic, dijelaskan bahwa bukan hanya berfungsi sebagai organ pencernaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dan metabolisme.
dalam wawancaranya dengan vogue.com, mera menyatakan bahwa mikrobiota usus—yakni kumpulan bakteri baik dalam saluran cerna—berpengaruh langsung terhadap kesehatan kulit.
“perubahan pola makan selama tiga bulan bisa membawa perbaikan signifikan pada masalah kulit seperti hingga psoriasi,” ujar mera.
senada dengan itu, gema cabañero, pendiri perusahaan suplemen kecantikan 180 the concept, menambahkan bahwa mikrobiota yang sehat mendukung produksi lipid dan protein penting yang menjaga kekuatan lapisan pelindung kulit.
ketika keseimbangan mikrobiota terganggu, tubuh merespons dengan meningkatkan peradangan, yang kemudian membuat kulit lebih rentan terhadap kemerahan, jerawat, dan iritasi.
dampak ketidakseimbangan usus terhadap kulit
kondisi yang dikenal sebagai dysbiosis, yaitu ketidakseimbangan mikrobiota usus, dapat meningkatkan permeabilitas dinding usus.
hal ini memungkinkan zat asing masuk ke dalam aliran darah dan memicu peradangan sistemik.
akibatnya, berbagai masalah kulit bisa muncul atau memburuk, seperti:
- jerawat yang meradang
- rosacea
- dermatitis atopik
- psoriasis
merawat kulit dari dalam: fokus pada kesehatan usus
untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, perawatan dari dalam tubuh sama pentingnya dengan penggunaan skincare.
berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan usus demi kulit yang lebih baik:
- konsumsi makanan anti-inflamasi seperti sayuran hijau, ikan berlemak (misalnya salmon), buah beri, kunyit, dan jahe untuk membantu mengurangi peradangan.
- perbanyak makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan sauerkraut yang kaya probiotik alami untuk mendukung keseimbangan mikrobiota.
- tambahkan prebiotik alami ke dalam menu harian, seperti pisang, asparagus, bawang putih, dan gandum utuh, yang membantu pertumbuhan bakteri baik.
- kurangi konsumsi gula dan makanan ultra-proses, karena dapat memicu peradangan dan memperkuat pertumbuhan bakteri jahat di usus.
- kelola stres dengan baik, karena stres kronis dapat mengganggu sistem pencernaan dan berdampak negatif pada kulit. aktivitas seperti meditasi, yoga, dan olahraga ringan sangat dianjurkan.
- tidur cukup dan berkualitas, karena kurang tidur dapat menurunkan sistem imun dan menghambat regenerasi kulit.
kesimpulan: kesehatan usus, cermin kesehatan kulit
jika berbagai produk skincare belum memberikan hasil yang diharapkan, mungkin sudah saatnya untuk menengok ke dalam tubuh.
sistem pencernaan yang sehat bisa menjadi fondasi utama bagi kulit yang glowing dan bebas masalah.
perawatan kulit terbaik tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari dalam—melalui pola makan yang seimbang, manajemen stres yang baik, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
jadi, sebelum terburu-buru mengganti serum atau krim wajah, pertimbangkan untuk mengevaluasi apa yang kamu konsumsi dan bagaimana kamu menjalani hari-harimu.
kulit yang sehat adalah cerminan dari tubuh yang seimbang dan terawat dari dalam.