bacakoran.co

Tersangka Tak Kunjung Ditetapkan, KPK Akan Berangkat ke Arab Saudi Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji!

KPK Berencana Akan Terbang ke Arab Saudi Telusuri Kasus Kuota Haji--Kumparan

BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya rencana untuk meninjau langsung lokasi pelaksanaan haji di Arab Saudi.

Ini adalah upaya untuk mempercepat proses penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2023-2024.

"Mudah-mudahan kami bisa lebih cepat menanganinya karena ada rencana juga kami harus mengecek ke lokasi," kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam keterangannya yang dikutip, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Selasa (11/11/2025).

Asep ungkap, peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan tempat dan akomodasi atas penambahan kuota haji 2024 sebagai 20.000 kuota dari pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA:Terkait Kasus Kuota Haji, KPK Telah Periksa 300 Lebih PIHK, Kemudian Siapa Tersangka?

BACA JUGA:KPK Bongkar Skandal Jual Beli Kuota Haji untuk Petugas Kesehatan, Uang Puluhan Miliar Dikembalikan!

"Nanti kita juga akan melakukan pengecekan, karena ini kemudian menjadi polemik bahwa ada yang beranggapan bahwa dengan tambahan itu akan memerlukan lokasi, tempat, dan lain-lain," tuturnya.

Asep juga meyakini bahwa pemerintah Arab Saudi telah menyediakan tempat untuk para jamaah Indonesia ketika memberikan kuota tambahan tersebut.

Sebelumnya modus dan sumber uang jumbo hampir Rp 100 miliar dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2024 akhirnya dibeberkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Uang fantastis itu disita dari berbagai pihak penyelenggara perjalanan haji yang diduga terlibat dalam permainan kuota.

Hebatnya lagi, cara mereka melakukannya bikin geleng-geleng kepala.

Modus “Percepatan” dan “Kutipan” untuk Oknum

BACA JUGA:Polisi Kena Serangan Balik! “Bjorka Asli” Diduga Bocorkan 341 Ribu Data Personel Polri

BACA JUGA:Heboh! Macan Tutul Berkeliaran di Hotel Bandung, BBKSDA Telusuri Asal Satwa

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan jika uang tersebut tidak hanya hasil suap, tapi juga berasal dari modus “percepatan” dan “setoran khusus” untuk sejumlah oknum di Kementerian Agama (Kemenag).

Tersangka Tak Kunjung Ditetapkan, KPK Akan Berangkat ke Arab Saudi Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - komisi pemberantasan korupsi (kpk) punya rencana untuk meninjau langsung lokasi pelaksanaan haji di arab saudi.

ini adalah upaya untuk mempercepat proses penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji di kementerian agama (kemenag) 2023-2024.

"mudah-mudahan kami bisa lebih cepat menanganinya karena ada rencana juga kami harus mengecek ke lokasi," kata plt. deputi penindakan dan eksekusi kpk, asep guntur rahayu, dalam keterangannya yang dikutip, dikutip bacakoran.co dari , selasa (11/11/2025).

asep ungkap, peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan tempat dan akomodasi atas penambahan kuota haji 2024 sebagai 20.000 kuota dari pemerintah arab saudi.

"nanti kita juga akan melakukan pengecekan, karena ini kemudian menjadi polemik bahwa ada yang beranggapan bahwa dengan tambahan itu akan memerlukan lokasi, tempat, dan lain-lain," tuturnya.

asep juga meyakini bahwa pemerintah arab saudi telah menyediakan tempat untuk para jamaah indonesia ketika memberikan kuota tambahan tersebut.

sebelumnya modus dan sumber uang jumbo hampir rp 100 miliar dalam kasus dugaan  tambahan tahun 2024 akhirnya dibeberkan .

uang fantastis itu disita dari berbagai pihak penyelenggara perjalanan haji yang diduga terlibat dalam permainan kuota.

hebatnya lagi, cara mereka melakukannya bikin geleng-geleng kepala.

modus “percepatan” dan “kutipan” untuk oknum

juru bicara kpk, budi prasetyo, mengungkapkan jika uang tersebut tidak hanya hasil suap, tapi juga berasal dari modus “percepatan” dan “setoran khusus” untuk sejumlah oknum di kementerian agama (kemenag).

“jadi, ada yang modusnya percepatan, ada juga semacam ‘kutipan’ ke pihak-pihak tertentu di kemenag,” ungkap budi di gedung kpk.

kpk telah menyita uang-uang itu dari berbagai biro haji, di antaranya anggota asphuri (aliansi silaturahmi penyelenggara haji dan umrah azhari indonesia), himpuh (himpunan penyelenggara umrah dan haji), serta pt zahra oto mandiri (uhud tour) milik khalid zeed abdullah basalamah.

uang rp 100 miliar disita kpk

kpk memastikan seluruh uang tersebut kini diamankan untuk kepentingan penyidikan.

“uang-uang ini kami sita karena menjadi bagian dari pembuktian perkara. penyidik butuh data aliran dan sumbernya untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak terkait,” jelas budi.

ketua kpk, setyo budiyanto, menegaskan jika total dana yang sudah diamankan hampir menyentuh rp100 miliar.

“kalau ratusan miliar belum, tapi sudah mendekati 100 miliar,” kata setyo di kementerian hukum.

lebih 400 travel terlibat

kasus ini bukan perkara kecil.

kpk mengungkap bahwa lebih dari 400 travel haji terlibat dalam mekanisme distribusi kuota tambahan yang diduga penuh praktik “jual-beli kursi haji”.

uang hasil permainan ini disebut mengalir ke banyak pihak, termasuk pejabat dan pengusaha besar.

kpk kini tengah memburu “penyimpan uang”--orang yang diduga menjadi tempat parkir dana korupsi miliaran rupiah tersebut.

dugaan kerugian negara tembus rp 1 triliun

berdasarkan perhitungan awal, kerugian negara dalam kasus kuota haji tambahan 2023–2024 mencapai lebih dari rp 1 triliun.

angka fantastis ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan badan pemeriksa keuangan (bpk) untuk audit resmi.

untuk menelusuri jejak uang haram itu, kpk juga bekerja sama dengan ppatk (pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan).

tiga nama besar dicegah ke luar negeri

kpk sudah mencegah tiga tokoh penting agar tidak kabur ke luar negeri selama enam bulan:

1. yaqut cholil qoumas – mantan menteri agama,

2. ishfah abidal aziz – staf khusus menag,

3. fuad hasan masyhur – pemilik maktour travel.

penggeledahan dari rumah pejabat ke kantor kemenag

kpk bergerak cepat.

sejumlah lokasi strategis sudah digeledah, mulai dari rumah yaqut di condet, kantor travel haji dan umrah di jakarta, rumah asn kemenag di depok, hingga ruang direktorat phu (penyelenggaraan haji dan umrah) di kantor kemenag pusat.

hasilnya? segudang barang bukti berhasil disita, mulai dari dokumen rahasia, barang bukti elektronik (bbe), kendaraan mewah, hingga properti bernilai tinggi.

Tag
Share