bacakoran.co - setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video asusila, lisa mariana akui kaget dalam penetapan status tersebut
"ya, dia bingung," kata john dikutip bacakoran.co dari , rabu (12/11/2025).
john membeberkan bahwa berdasarkan pengakuan lisa, ia tidak memiliki file video tersebut dan tidak sadar saat video itu dibuat karena dalam keadaan mabuk.
"kami bingung ketika tahu lisa ditetapkan sebagai tersangka," ucapnya.
john juga mengaku terkeju dikarenakan, sebelumnya lisa hanya diminta hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
"kemarin tanggal 7 itu penyidik baru menyerahkan surat ke saya untuk dimintai keterangannya lisa sebagai saksi, karena mau dikonfrontir antara eks manajernya lisa dan pemeran lelakinya. jadi, mereka bertiga mau dipertemukan," katanya.
sebelumnya kasus selebgram kembali menyita perhatian publik setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur yang sempat viral di media sosial.
penetapan itu dilakukan oleh usai penyidik memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti digital yang dianggap cukup kuat.
kabid humas polda jawa barat kombes hendra rochmawan membenarkan kabar tersebut.
“ini sudah cukup ya dari hasil pemeriksaan, dan yang bersangkutan juga sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar hendra, dikutip dari cnn indonesia, senin (10/11/2025).
kasus ini bermula dari beredarnya video panas berdurasi singkat di media sosial yang menampilkan sosok perempuan mirip lisa bersama seorang pria.
video tersebut dengan cepat dan menjadi bahan perbincangan warganet.
menurut hendra, hasil penyelidikan menunjukkan adanya unsur kesengajaan dari kedua pemeran dalam pembuatan video itu.
“dugaan kuat postingan dan sebagainya ada keterlibatan dan kesengajaan dari yang bersangkutan terhadap postingan yang beredar di dunia maya,” jelasnya.
dalam pemeriksaan yang berlangsung hampir lima jam di polda jawa barat, lisa akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah sosok perempuan dalam video tersebut.
“iya betul,” ujar lisa singkat ketika dikonfirmasi oleh wartawan, dikutip dari detikbali.
namun, ia enggan memberi keterangan lebih lanjut dan memilih meninggalkan lokasi dengan alasan kelelahan setelah menjalani pemeriksaan panjang.
sementara itu, polisi juga telah menetapkan pemeran pria dalam video tersebut sebagai tersangka.
menurut hendra, penetapan tersangka dilakukan lebih dulu terhadap sang pria setelah memberikan pengakuan di hadapan penyidik.
“pemeran lelakinya juga sudah ditetapkan tersangka lebih awal, ada satu pernyataan kuat bahwa yang bersangkutan sadar itu dia sebagai pelaku di video tersebut,” kata hendra, dikutip dari inews.id.
kendati dua pemeran sudah menyandang status tersangka, polisi masih menelusuri siapa pihak pertama yang menyebarkan video itu ke publik.
hendra menegaskan, proses penyelidikan akan berlanjut hingga semua pihak yang terlibat terungkap. “publikasinya ini akan kita dalami.
tapi sebagai pelaku, keduanya secara sengaja merekam tindakan tersebut,” ujarnya.
video panas yang menyeret lisa ini pertama kali muncul di platform pesan singkat sebelum akhirnya menyebar ke berbagai media sosial.
polisi kini sedang melacak jejak digital penyebar pertama untuk memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau motif lain di balik penyebaran video tersebut.
kasus ini menambah daftar panjang kontroversi yang menimpa lisa mariana.
sebelumnya, selebgram asal bandung itu juga pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh bareskrim polri dalam kasus dugaan pencemaran nama baik mantan gubernur jawa barat ridwan kamil.
kala itu, lisa menuduh ridwan kamil sebagai ayah dari anaknya yang berinisial ca.
namun, hasil tes dna menunjukkan tidak ada kecocokan atau non-identik antara keduanya, membuktikan tuduhan tersebut tidak berdasar.
kini, dengan dua kasus hukum yang menjeratnya, nasib karier lisa sebagai figur publik dipertanyakan.
beberapa pengamat menilai, kasus ini menjadi pelajaran bagi publik figur untuk lebih berhati-hati dalam menjaga privasi dan perilaku di ranah digital.
pihak kepolisian menegaskan, siapa pun yang terbukti ikut menyebarkan video asusila akan diproses secara hukum sesuai dengan undang-undang ite dan kuhp.
aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan atau mengunduh video tersebut, karena dapat dikenakan sanksi pidana.
kasus lisa mariana kini menjadi pengingat keras tentang risiko besar di balik konten digital pribadi yang tersebar ke ruang publik.
polisi memastikan proses hukum akan berjalan transparan dan tuntas hingga semua pelaku dan penyebar video diproses sesuai ketentuan yang berlaku.