bacakoran.co

Baru Nyala 60 Persen, Bahlil Lahadalia Minta Maaf Soal Listrik Aceh yang Belum Pulih Total

Bahlil Lahadalia minta maaf karena listrik Aceh pasca-banjir belum pulih 100%. Pemerintah dan PLN janji percepat pemulihan energi./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh karena hingga kini pemulihan listrik pasca-banjir dan longsor belum sepenuhnya tuntas. 

Sejumlah wilayah masih mengalami pemadaman dan bahkan ada daerah yang terisolasi sehingga warganya hidup dalam kegelapan.

Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12/2025), Bahlil mengakui bahwa kerusakan jaringan listrik di Aceh cukup parah. 

Meski demikian, ia berjanji pemerintah bersama PT PLN akan terus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan.

"Saya yakin dan percaya bahwa pasti masih banyak kekurangan. Pasti masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan terjadi di lapangan. Karena itu, sebagai pemerintah juga ikut prihatin yang sedalam-dalamnya dan kalau ada yang memang belum maksimal kami memberikan pelayanan, kami memohon maaf," ujar Bahlil.

Target Pemulihan dan Kendala di Lapangan

BACA JUGA:Kasus Bupati Aceh Selatan, Kemendagri Akan Usut Dana Umrah di Saat Krisis Banjir Besar: Pembiayaan dari Mana?

BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Umrah Ditengah Krisis Banjir, Wamendagri Sebut Itu Tindakan Fatal, Harus Dicopot?

Sebelumnya, Bahlil sempat melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa pada Minggu (7/12) malam, sekitar 93 persen pelanggan di Aceh diperkirakan sudah kembali mendapatkan aliran listrik. 

Namun, kenyataan di lapangan berbeda. Banyak kendala tak terduga membuat proses pemulihan tidak berjalan secepat perkiraan awal.

"Memang secara estimasi di awal bisa kita selesaikan secara cepat, yang dilaporkan oleh tim PLN kepada kami. Namun kondisi yang tidak pernah diduga kemudian di lapangan terjadi ada hal-hal yang harus kita lakukan," jelasnya.

Ia menambahkan, meski angka pemulihan sudah mendekati 93 persen, masih ada wilayah yang belum tersentuh karena kerusakan jaringan sangat parah. 

Hal ini membuat sebagian masyarakat harus menunggu lebih lama untuk kembali menikmati listrik.

Komitmen Pemerintah dan PLN

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berhenti berupaya. 

Ia memastikan seluruh sumber daya negara akan dikerahkan untuk mempercepat pemulihan sektor energi di Aceh.

Baru Nyala 60 Persen, Bahlil Lahadalia Minta Maaf Soal Listrik Aceh yang Belum Pulih Total

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) lahadalia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena hingga kini pemulihan listrik pasca-banjir dan longsor belum sepenuhnya tuntas. 

sejumlah wilayah masih mengalami pemadaman dan bahkan ada daerah yang terisolasi sehingga warganya hidup dalam kegelapan.

dalam konferensi pers di kantor kementerian esdm, jakarta, selasa (9/12/2025), bahlil mengakui bahwa kerusakan jaringan listrik di aceh cukup parah. 

meski demikian, ia berjanji pemerintah bersama pt pln akan terus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan.

"saya yakin dan percaya bahwa pasti masih banyak kekurangan. pasti masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan terjadi di lapangan. karena itu, sebagai pemerintah juga ikut prihatin yang sedalam-dalamnya dan kalau ada yang memang belum maksimal kami memberikan pelayanan, kami memohon maaf," ujar bahlil.

target pemulihan dan kendala di lapangan

sebelumnya, bahlil sempat melaporkan kepada presiden prabowo bahwa pada minggu (7/12) malam, sekitar 93 persen pelanggan di aceh diperkirakan sudah kembali mendapatkan aliran listrik. 

namun, kenyataan di lapangan berbeda. banyak kendala tak terduga membuat proses pemulihan tidak berjalan secepat perkiraan awal.

"memang secara estimasi di awal bisa kita selesaikan secara cepat, yang dilaporkan oleh tim pln kepada kami. namun kondisi yang tidak pernah diduga kemudian di lapangan terjadi ada hal-hal yang harus kita lakukan," jelasnya.

ia menambahkan, meski angka pemulihan sudah mendekati 93 persen, masih ada wilayah yang belum tersentuh karena kerusakan jaringan sangat parah. 

hal ini membuat sebagian masyarakat harus menunggu lebih lama untuk kembali menikmati listrik.

komitmen pemerintah dan pln

bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berhenti berupaya. 

ia memastikan seluruh sumber daya negara akan dikerahkan untuk mempercepat pemulihan sektor energi di aceh.

"kami pemerintah akan secara totalitas mempergunakan semua sumber-sumber kekuatan negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi yang ada khususnya di provinsi aceh," katanya.

direktur utama pln, darmawan prasodjo, turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat aceh. 

ia mengakui bahwa proses pemulihan masih jauh dari sempurna karena kerusakan jaringan listrik begitu masif.

"kami menyadari masih banyak kekurangan dalam proses pemulihan. kerusakan jaringan pln di wilayah tersebut sangat parah sehingga pemulihan membutuhkan waktu. namun kami berjanji akan bekerja keras untuk memulihkan kelistrikan di aceh," ujar darmawan.

harapan dan dukungan

meski menghadapi tantangan besar, pemerintah dan pln berkomitmen untuk terus fokus hingga seluruh wilayah aceh kembali terang. 

bahlil menekankan bahwa kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar pemulihan berjalan lebih cepat.

ia juga menyampaikan rasa prihatin mendalam atas penderitaan masyarakat yang masih harus bertahan tanpa listrik. 

menurutnya, permintaan maaf bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab pemerintah atas pelayanan yang belum maksimal.

dengan kondisi ini, masyarakat aceh diharapkan tetap bersabar. 

pemerintah berjanji akan terus mengerahkan tenaga, teknologi, dan sumber daya untuk memastikan pemulihan listrik berjalan sesuai target.

Tag
Share