"menuju ketangguhan kesehatan: transformasi profesi dokter dalam konteks uu kesehatan"

brigjen tni purn.dr.dr. soroy lardo, sppd kpti finasim, ketua departemen hubungan lembaga pemerintah pb idi alumni tot lemhannas

- transformasi profesi dokter dalam konteks uu kesehatan . profesi dokter dan profesi kesehatan lainnya mengalami perubahan signifikan sejak di setujui. hal ini mencerminkan titik kontemplasi sejarah kesehatan yang menarik perhatian dalam bidang riset, di antara konsep prediktif dan protektif. saat ini, kita menantikan kebijakan struktural dan kultural yang akan mempengaruhi peta geomedik dan kesejahteraan masyarakat terkait kesehatan. interaksi di namis yang terus berubah, baik dalam bentuk diskusi terbuka, aksi demo organisasi profesi kesehatan. maupun upaya intelektual dari para praktisi kesehatan, semuanya menjadi pertanda penting untuk menunda dan mengkaji ulang pembahasan, dengan tujuan membangun sistem kesehatan yang mandiri dan kuat. baca juga :  gerakan praktisi besar lintas profesi merupakan wujud kesadaran nasional yang tertinggi terhadap keprihatinan akan kondisi kesehatan yang membutuhkan kolaborasi pemikiran. dalam konteks ini, uu kesehatan yang telah di sahkan akan mempengaruhi peran organisasi profesi kesehatan, terutama dokter, dalam berkontribusi kepada masyarakat. meskipun ada opini yang menyatakan kekhawatiran organisasi profesi menuju titik nadir, mengingat fungsi registrasi dan kolegium. dalam hal ini telah di ambil alih oleh kementerian kesehatan, ada prinsip-prinsip yang perlu di pegang. pertama, sebagai insan kesehatan, penting untuk taat pada hukum yang telah tercatat dalam peraturan negara. baca juga :  kedua, dukungan terhadap transformasi kesehatan yang di usung oleh harus tetap ada selama hal tersebut bermanfaat bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.