Hasil Panen Bawang Merah di Bangka Anjlok, Cuaca Jadi Biang Keladi

Hasil Panen Bawang Merah di Bangka Anjlok, Cuaca Jadi Biang Keladi BACAKORAN.CO - Akibat cuaca yang tidak menentu, hasil panen bawang merah ke Pulau Bangka anjlok drastis. Perubahan cuaca yang cukup drastis atau el nino, jadi biang keladi panen bawang merah di Bangka tidak maksimal. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Bangka Tengah, Wartam. Dia mengatakan bahwa kondisi cuaca yang tak menentu memang menjadi hambatan bagi para petani bawang merah, terutama saat masa panen. BACA JUGA : Pimpinan DPRD Bangga, PT Timah Akhirnya Dipimpin Putra Asli Daerah Ia menuturkan bahwa cuaca hujan yang terjadi secara terus-menerus tentu akan sangat mempengaruhi hasil produksi. Karena penyakit semakin banyak, walaupun hama cenderung sedikit. Misalnya, seperti sekarang lagi hujan, itu sudah jelas mengurangi hasil panen, karena tingkat kebusukannya lebih banyak,” ujar Wartam, seperti di kutip dari Babel Pos. Selain itu, saat tidak hujan dan kondisi cuaca panas yang luar biasa (el nino) itu juga bisa menjadikan pertumbuhan bawang merah menjadi terganggu, karena bawang yang di hasilkan akan menjadi lebih kerdil dari biasanya. “Itu karena pupuk yang kita aplikasikan mudah terserap oleh sinar matahari. Sehingga mudah menguap dan tidak bisa di terima tanaman secara maksimal,” tuturnya.

Hasil Panen Bawang Merah di Bangka Anjlok, Cuaca Jadi Biang Keladi

Daren

Daren


hasil panen bawang merah di bangka anjlok, cuaca jadi biang keladi bacakoran.co - akibat cuaca yang tidak menentu, hasil panen bawang merah ke pulau bangka anjlok drastis. perubahan cuaca yang cukup drastis atau el nino, jadi biang keladi panen bawang merah di bangka tidak maksimal. hal tersebut di ungkapkan langsung oleh ketua asosiasi petani bawang merah tengah, wartam. dia mengatakan bahwa kondisi cuaca yang tak menentu memang menjadi hambatan bagi para petani bawang merah, terutama saat masa panen. baca juga :  ia menuturkan bahwa cuaca hujan yang terjadi secara terus-menerus tentu akan sangat mempengaruhi hasil produksi. karena penyakit semakin banyak, walaupun hama cenderung sedikit. misalnya, seperti sekarang lagi hujan, itu sudah jelas mengurangi hasil panen, karena tingkat kebusukannya lebih banyak,” ujar wartam, seperti di kutip dari selain itu, saat tidak hujan dan kondisi cuaca panas yang luar biasa (el nino) itu juga bisa menjadikan pertumbuhan bawang merah menjadi terganggu, karena bawang yang di hasilkan akan menjadi lebih kerdil dari biasanya. “itu karena pupuk yang kita aplikasikan mudah terserap oleh sinar matahari. sehingga mudah menguap dan tidak bisa di terima tanaman secara maksimal,” tuturnya.
Tag
Share