bacakoran.co

PT KAI Tutup JPO Stasiun Kota Prabumulih Karena Sudah Tak Layak, Permintaan Warga Untuk Membuka Akses Akan Lap

PT KAI Tutup JPO Stasiun Kota Prabumulih Karena Sudah Tak Layak, Permintaan Warga Untuk Membuka Akses Akan Lapor Dulu ke Divre III

BACAKORAN – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku penutupan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar Stasiun Kereta Api Kota Prabumulih, Sumatera Selatan itu karena kondisinya sudah tak layak. Kondisi JPO itu sudah rusak berat. Beberapa lantai anak tangga dan dinding pengaman jembatan sudah banyak yang lepas. Hal itu di ungkap  Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih, Martodi. Dia meninjau lokasi JPO yang di tutup setelah mendapat perintah dari Wali Kota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM. Sebelumnya, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang mendengar keluhan warganya terkait penutupan akses JPO oleh PT KAI langsung merespon. BACA JUGA : Kasihan, Jembatan Penyeberangan Orang Satu-satunya dekat Stasiun Kereta Api Prabumulih di Pagar Beton oleh PT KAI Dia memerintahkan Dinas Perhubungan untuk mengecek lokasi. "Tolong nanti di cek dulu ya Pak Kadishub," tukasnya memerintahkan Kepala Dishub Kota Prabumulih Martodi yang saat itu sedang bersama nya. Usai melakukan peninjauan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih, Martodi di konfirmasi mengaku pihaknya sudah turun ke lapangan dan sudah melakukan pengecekan, Senin pagi 31 Juli 2023. "Jadi tadi kita sudah turun ke lapangan bersama pihak PT KAI, di sana memang terlihat kondisi JPO yang rusak berat," sebutnya. Kendati demikian, PT KAI berjanji tetap akan membuka akses jalan bagi masyarakat sekitar JPO yang rusak. "Namun mereka akan melaporkan terlebih dahulu kepada Di vre III (PT KAI Divre III, red)," sebutnya. Di singgung jalan sekitar re kereta api yang juga ditutup beton, Martodi tak bisa berbicara banyak.

PT KAI Tutup JPO Stasiun Kota Prabumulih Karena Sudah Tak Layak, Permintaan Warga Untuk Membuka Akses Akan Lap

Doni Sumeks

Doni Sumeks


pt kai tutup jpo stasiun kota prabumulih karena sudah tak layak, permintaan warga untuk membuka akses akan lapor dulu ke divre iii

bacakoran – mengaku penutupan jembatan penyeberangan orang (jpo) di sekitar stasiun kereta api kota prabumulih, sumatera selatan itu karena kondisinya sudah tak layak. kondisi jpo itu sudah rusak berat. beberapa lantai anak tangga dan dinding pengaman jembatan sudah banyak yang lepas. hal itu di ungkap  kepala dinas perhubungan kota prabumulih, martodi. dia meninjau lokasi jpo yang di tutup setelah mendapat perintah dari wali kota prabumulih ir ridho yahya mm. sebelumnya, wali kota prabumulih ir h ridho yahya mm yang mendengar keluhan warganya terkait penutupan akses jpo oleh pt kai langsung merespon. baca juga : dia memerintahkan dinas perhubungan untuk mengecek lokasi. "tolong nanti di cek dulu ya pak kadishub," tukasnya memerintahkan kepala dishub kota prabumulih martodi yang saat itu sedang bersama nya. usai melakukan peninjauan, kepala dinas perhubungan kota prabumulih, martodi di konfirmasi mengaku pihaknya sudah turun ke lapangan dan sudah melakukan pengecekan, senin pagi 31 juli 2023. "jadi tadi kita sudah turun ke lapangan bersama pihak pt kai, di sana memang terlihat kondisi jpo yang rusak berat," sebutnya. kendati demikian, pt kai berjanji tetap akan membuka akses jalan bagi masyarakat sekitar jpo yang rusak. "namun mereka akan melaporkan terlebih dahulu kepada di vre iii (pt kai divre iii, red)," sebutnya. di singgung jalan sekitar re kereta api yang juga ditutup beton, martodi tak bisa berbicara banyak.

Tag
Share