bacakoran.co

Rekayasa Klik APK, Dalam Kisah Peretasan handphone Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, Tak Terduga Ayah

Rekayasa Klik APK, Dalam Kisah Peretasan handphone Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, Tak Terduga Ayah dan Anak Jadi Pelaku Handal

BACAKORAN.CO - Dua pelaku peretasan handphone Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, berhasil di tangkap oleh tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polda Jawa Tengah (Jateng). Pelaku peretasan yang di ketahui bermodus klik file APK yang dikirim melalui WhatsApp tersebut ternyata merupakan ayah dan anak. Pengungkapan kasus ini melibatkan 27 anggota dari berbagai unit kepolisian, termasuk 16 anggota Subdit Jatanras Polda Sumsel, 7 anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, dan 4 anggota dari Polda Jateng. Operasi penangkapan di lakukan pada Minggu (30/7/2023) pagi, di kediaman pelaku di Desa Kayu Ara, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. BACA JUGA : Nikmat Membawa Sengsara, Open BO Dibayar Pakai HP, Setelahnya Di ciduk Polisi Sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, telah mengkonfirmasi penangkapan kedua pelaku peretasan di Palembang. Dwi menyatakan bahwa peretasan ini telah terjadi sepekan sebelum penangkapan berlangsung dan di lakukan melalui modus mengirim file undangan APK melalui WhatsApp. "Kedua pelaku berhasil kami amankan di OKI, Sumatera Selatan, dengan bantuan tim dari Polda Sumsel. Modus operandi mereka adalah mengirimkan file APK berbahaya melalui WhatsApp, yang kemudian mengarah ke peretasan," ungkap Kombes Dwi. Polda Jateng dan Polda Sumsel kini bekerja sama dalam mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pihak-pihak terkait dan mencari tahu motif di balik aksi peretasan tersebut. BACA JUGA : Turun Harga HP Oppo A31 Terbaru Akhir Juli 2023 Cuma Rp 700an Ribu, ini Spesifikasinya Saat ini, kedua pelaku tengah menjalani proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan atau rencana peretasan lainnya. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, menyatakan rasa terima kasih. Dalam hal ini atas kerjasama yang di lakukan oleh tim dari Polda Sumsel dan Polda Jateng dalam menangkap pelaku.

Pentingnya keamanan siber

Ia juga menekankan pentingnya keamanan siber dalam era digital yang semakin maju. "Kami akan terus meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah peretasan serupa di masa depan. Keamanan dan privasi informasi adalah prioritas utama kami," kata Irjen Achmad Luthfi. BACA JUGA : Adu Spesifikasi Hp Rp1 Jutaan Samsung Galaxy A04s Vs Redmi 12C, Mana yang Lebih Baik Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, menyatakan bahwa pihaknya akan merilis informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Publik di imbau untuk tetap waspada terhadap ancaman peretasan dan selalu menjaga keamanan data pribadi dalam berinteraksi di dunia maya. Keberhasilan penangkapan kedua pelaku ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dalam mengatasi kasus kejahatan siber dan memberikan peringatan bagi pelaku lainnya. Semoga dengan langkah tegas dari penegak hukum, kasus peretasan semacam ini dapat di minimalisir dan keamanan siber negara dapat tetap terjaga dengan baik.

Rekayasa Klik APK, Dalam Kisah Peretasan handphone Kapolda Jawa Tengah, Irjen Achmad Luthfi, Tak Terduga Ayah

Hendra Agustian

Hendra Agustian


rekayasa klik apk, dalam kisah peretasan handphone kapolda jawa tengah, irjen achmad luthfi, tak terduga ayah dan anak jadi pelaku handal

- dua pelaku peretasan handphone kapolda jawa tengah, irjen achmad luthfi, berhasil di tangkap oleh tim gabungan dari polda sumatera selatan (sumsel) dan polda jawa tengah (jateng). pelaku peretasan yang di ketahui bermodus klik file apk yang dikirim melalui whatsapp tersebut ternyata merupakan ayah dan anak. pengungkapan kasus ini melibatkan 27 anggota dari berbagai unit kepolisian, termasuk 16 anggota subdit jatanras polda sumsel, 7 anggota subdit siber ditreskrimsus polda sumsel, dan 4 anggota dari . operasi penangkapan di lakukan pada minggu (30/7/2023) pagi, di kediaman pelaku di desa kayu ara, kecamatan , (oki), sumatera selatan. baca juga :  sebelumnya, dirreskrimsus polda jateng, kombes dwi subagio, telah mengkonfirmasi penangkapan kedua pelaku peretasan di palembang. dwi menyatakan bahwa peretasan ini telah terjadi sepekan sebelum penangkapan berlangsung dan di lakukan melalui modus mengirim file undangan apk melalui whatsapp. "kedua pelaku berhasil kami amankan di oki, sumatera selatan, dengan bantuan tim dari polda sumsel. modus operandi mereka adalah mengirimkan file apk berbahaya melalui whatsapp, yang kemudian mengarah ke peretasan," ungkap kombes dwi. polda jateng dan polda sumsel kini bekerja sama dalam mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pihak-pihak terkait dan mencari tahu motif di balik aksi peretasan tersebut. baca juga :  saat ini, kedua pelaku tengah menjalani proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan atau rencana peretasan lainnya. kapolda jawa tengah, irjen achmad luthfi, menyatakan rasa terima kasih. dalam hal ini atas kerjasama yang di lakukan oleh tim dari polda sumsel dan polda jateng dalam menangkap pelaku.

pentingnya keamanan siber

ia juga menekankan pentingnya keamanan siber dalam era digital yang semakin maju. "kami akan terus meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah peretasan serupa di masa depan. keamanan dan privasi informasi adalah prioritas utama kami," kata irjen achmad luthfi. baca juga :  kepala bidang humas polda jateng, kombes pol stefanus satake bayu setianto, menyatakan bahwa pihaknya akan merilis informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. publik di imbau untuk tetap waspada terhadap ancaman peretasan dan selalu menjaga keamanan data pribadi dalam berinteraksi di dunia maya. keberhasilan penangkapan kedua pelaku ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dalam mengatasi kasus kejahatan siber dan memberikan peringatan bagi pelaku lainnya. semoga dengan langkah tegas dari penegak hukum, kasus peretasan semacam ini dapat di minimalisir dan keamanan siber negara dapat tetap terjaga dengan baik.
Tag
Share