Misteri dan Berbahaya! 5 Pulau Terpencil haram dikunjungi

BACAKORAN.CO - Misteri dan Berbahaya. Inilah  5 Pulau yang "haram" untuk dikunjungi manusia. Berkat kemajuan transportasi teknologi di era globalisasi semua orang memiliki kesempatan untuk mengunjungi pulau-pulau indah di seluruh dunia bahkan pulau-pulau yang sebelumnya tidak pernah terjamah. Meskipun demikian masih ada beberapa pulau yang di larang untuk dikunjungi oleh siapapun. Bahkan pemerintahan negara setempat melarang untuk dikunjungi. BACA JUGA : NASA Rekam 9 Penampakan Misterius dari Angkasa, Di duga Berhubungan Dengan Alien

Apa sajakah Pulau terlarang untuk dikunjungi dan Mengapa hingga pulau tersebut tak boleh dikunjungi.

1. Pulau Surtsey ,Islandia Adalah sebuah pulau vulkanik yang muncul di permukaan laut pada tahun 1963 di lepas pantai selatan Islandia. Pulau tersebut terbentuk akibat letusan gunung berapi bawah laut. Letusan tersebut terjadi dari 14 November 1963 hingga 5 Juni 1967, menghasilkan kolom abu vulkanik yang tinggi dan pulau-pulau baru yang terbentuk dari aliran lava yang kemudian muncul di permukaan laut. Pada tahun 1967 Pulau vulkanik bernama Surtsey dengan cepat dinyatakan terlarang dan berbahaya bagi umum. Alih-alih membiarkan turis berkeliaran di sekitar pulau yang masih baru ini, para ilmuwan yang bermaksud menjaga Pulau Surtsey agar steril dari campur tangan manusia. Sehingga para ilmuwan tersebut dapat memantau proses kolonisasi Tanah Baru oleh tumbuhan dan hewan. Pulau yang terletak 32 KM di Selatan Islandia ini telah mengungkapkan banyak misteri dan berbahaya dari rahasia alam. Hal tersebut telah mendorong UNESCO untuk mendeklarasikannya sebagai situs warisan dunia. BACA JUGA :Menelan Korban! 4 Gunung Berbahaya di Indonesia, Antara Keindahan dan Bahaya yang Tersembunyi 2.Pulau Sentinel Utara Pulau Sentinel Utara yang berlokasi di Kepulauan Andaman merupakan lokasi yang di larang keras untuk di kunjungi oleh siapapun, sebab Pulau ini merupakan rumah bagi suku asli yang di kenal sebagai suku Sentinel. Kelompok pribumi yang telah menghabiskan 60.000 tahun untuk mengisolasi suku mereka dari dunia luar. Serta umat manusia lainnya. Suku ini juga secara misterius bisa selamat dari bencana tsunami yang ganas di tahun 2004 pada tahun 2006. Suku pribumi yang di perkirakan berjumlah antara 50 hingga 200 orang ini, telah membunuh dua orang laki-laki yang sedang mencari ikan, di dekat pulau tersebut. Kemudian ketika penjaga pantai mencoba untuk menemukan tubuh dari para korban. Para orang-orang suku Sentinel ini pun langsung menyerang helikopter penyelamat dengan anak  panah mereka. BACA JUGA :MISTERIUS Suku Wajak Tertua di Indonesia Menghilang Secara Misterius Tanpa Jejak, Benarkah?

Walau Terpencil haram dikunjungi

3.Pulau Queimada Grande, Brasil. Pulau Queimada Grande, Brasil atau yang juga di kenal sebagai Pulau ular. Terletak sekitar 100 KM di lepas Pantai Santolo Brazil. Sepintas Pulau ini tampak sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat. Namun selama beberapa dekade tempat ini di biarkan tidak berpenghuni, karena para pengunjungnya banyak di serang oleh ular-ular yang mematikan. Pada setiap satu meter persegi pulau tersebut, terdapat satu hingga sampai 5 ular, dan yang lebih mengerikan, ular yang hidup di pulau tersebut. Salah satu jenis ular yang mendiami pulau ini adalah Bothrops insularis, yang di kenal sebagai "jararaca-ilhoa" atau ular jararaca. Ular ini di anggap sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia. Karenanya tidak mengherankan jika Pulau Queimada Grande di sebut sebagai salah satu tempat yang paling misteri dan berbahaya di dunia. Dan untuk itulah pemerintah Brazil pun secara tegas melarang siapapun yang ingin mengunjungi pulau tersebut. BACA JUGA :Jangan Sampai Bertemu Suku Misterius Ini Kalau Nggak Mau Kena Sial

4.Pulau North Brother, Amerika Serikat

adalah pulau kecil yang terletak di New York Amerika Serikat. Biasanya New York merupakan kota besar yang siap menyambut jutaan turis, dengan menyuguhkan setiap pemandangan sudut kota, kecuali Pulau North Brother. Akses kepulauan Brother di larang, karena semua bangunannya dalam kondisi rusak parah, yang di khawatirkan bisa membahayakan turis yang ingin mengunjungi bangunan di Pulau North Brother yang dulunya adalah Rumah Sakit karantina kota yang kemudian di tinggalkan, dan bangunannya termakan usia oleh alam. BACA JUGA :Unik Rahasia Cantik Wanita Suku Dayak: Pesona Asli Kalimantan yang Menggetarkan Hati Sejarah Pulau North Brother banyak menyimpan misteri dan berbahaya, yang identik dengan penyakit dan kematian. Pada tahun 1880-an hingga 1940-an. Pulau terpencil ini di gunakan untuk mengkarantina orang-orang dengan penyakit yang sangat menular. Selain itu pasien yang meninggal di sana di simpan di kamar mayat pulau tersebut. Namun sejak 1951 pulau tersebut beralih fungsi, sebagai pusat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Pulau North Brother mulai di tinggalkan Pada tahun 1963 dan di kelola oleh New York City Departemen Of Park And Recreation, dan saat ini pulau tersebut di pergunakan sebagai tempat suaka Burung. BACA JUGA :Suku Trobriander Siapkan Gubuk Untuk Anak 6 Tahun Ehem-ehem

Walau Terpencil berbahaya di kunjungi

5. Diego Garcia Diego Garcia adalah sebuah pulau terpencil yang terletak di Samudra Hindia. Dan merupakan wilayah dari Kepulauan Chagos. Pulau ini memang menjadi aset strategis yang penting bagi angkatan laut Amerika Serikat, karena mereka memiliki pangkalan militer besar di pulau tersebut. Didalam sejarah Diego Garcia mencatat bahwa pemerintah Inggris telah mengusir paksa penduduk asli pulau tersebut, yang sebagian besar penduduk pulau adalah orang Chagossian, antara tahun 1968 dan 1973 untuk memberikan tempat bagi pangkalan militer Amerika Serikat. Para penduduk asli yang di usir dari pulau mereka dan kemudian di pindahkan ke Mauritius, Seychelles, dan wilayah Inggris lainnya. Tindakan ini telah menuai kontroversi yang berhubungan dengan hukum selama bertahun-tahun. Dan beberapa orang dari penduduk yang asli terus berjuang untuk mendapatkan hak agar dapat kembali ke tanah kelahiran mereka. BACA JUGA :Larangan Suku Batak Dalam Pernikahan, Jika Di langgar Sanksinya Berat Cuy! Meskipun kontrak sewa pulau ini sebenarnya berakhir pada tahun 2016. Pemerintah Inggris telah memperpanjang kontraknya dengan Amerika Serikat selama 20 tahun ke depan. Hal inilah yang menyebabkan pulau tersebut tetap menjadi pangkalan militer AS yang tertutup untuk umum. Sehingga penduduk asli masih terus menghadapi tantangan, dalam mencoba untuk kembali ke pulau mereka. Pulau Diego Garcia tidak dapat dikunjungi oleh wisatawan biasa, atau orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan kepentingan militer Amerika Serikat. Hal ini membuat pulau tersebut tetap terisolasi, misteri inilah yang membuat pulau tersebut tetap sulit di akses oleh masyarakat umum. Semoga artikel ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang pulau-pulau terlarang di dunia.