Satu Jam Sebelum Kejadian Sempat Katakan Besok Rumah Akan Ramai

BACAKORAN.CO – Jajaran Polres Lahat Polda Sumatera Selatan masih berupaya mengungkap kasus dugaan penjambretan yang di alami Nabila Dwi Aprilia (16). Siswi kelas XII SMA Santo Yoseph Lahat itu sendiri sebelumnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi di duga saat dia berupaya mengejar pelaku penjambret handphone miliknya. Salah satu upaya yang di lakukan anggota Satreskrim Polres Lahat yaitu  menggali keterangan saksi,  mengecek jika ada CCTV di sekitar lokasi kejadian dan melacak keberadaan handphone milik korban yang hilang. "Ya anggota masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti serta menggali keterangan saksi," ungkap Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIk melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH, Selasa 15 Agustus 2023. BACA JUGA : Diduga Kejar Penjambret, Siswi SMA Santo Yosef Kecelakaan Hingga Meninggal Menurut  Sapta Eka Yanto, pihaknya membentuk tim guna mengungkap kasus tersebut dan mencari pelakunya. "Tim masih terus cek lokasi, lalu cek CCTV di sekitar TKP,”katanya. “Hanya saja belum ada petunjuk yang signifikan karena saat kejadiaan suasana malam. Tapi terus kita lakukan lidik," tambahnya. Sejumlah barang bukti sudah di amankan pihak kepolisian di antaranya kotak handphone Vivo Y 15 s milik korban. Di duga kotak handphone  milik korban di perlukan untuk mengetahui nomor IMEI handphone atau nomor identitas khusus yang di gunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel. "Barang bukti sudah di amankan baik di Satreskrim Polres Lahat dan kendaraan motor korban di Satlantas Polres Lahat," tuturnya.