bacakoran.co

Hampir Setahun Setelah Groundbreaking  Proyek Talud Sungai Enim Belum Berjalan, Ini Penjelasannya

Hampir Setahun Setelah Groundbreaking  Proyek Talud Sungai Enim Belum Berjalan, Ini Penjelasannya

BACAKORAN.CO – Hampir setahun setelah groundbreaking  oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, proyek  pembangunan talud Sungai Enim, Muara Enim belum juga berjalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan masyarakat apakah proyek yang di danai PT Bukit Asam (PTBA) itu benar-benar akan di laksanakan atau tidak. Sejumlah warga Kelurahan Pasar II Kecamatan Muara Enim mengungkapkan pertanyaan itu dalam pertemuan dengan Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Yusran dan juga Lurah Pasar II Yudha Pratama. Diketahui talud yang akan di bangun kurang lebih sepanjang 1.890 meter ini memiliki nilai proyek Rp106.060.000.000,-. BACA JUGA : Antisipasi Banjir dan Longsor, BNPB Kucurkan Dana Untuk Tiga Proyek di Kota Ini Groundbreaking sudah di lakukan pada November 2022 oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Pj Bupati Muara Enim Kurniawan Ap Msi. Salah seorang warga Pasar II, Iskandar ST mengatakan bahwa hingga saat ini pembangunan talud belum juga terealisasi. "Kami ingin Muara Enim ini cantik, indah tapi belum juga dibangun, kendalanya apa,  kami sebagai warga tidak tahu persis," ujarnya. Menurutnya, kalau talud sudah terbangun, bukan hanya bisa menahan tanah, tapi juga banyak dampak lainnya terutama perekonomian. "Juga akan berdampak pada pembangunan lanjutan, bisa saja akan terbangun talud serupa di daerah aliran sungai lainnya," ungkapnya. Oleh karena itu, warga mendorong agar pembangunan talud segera di realisasikan, kalau ada permasalahan jelaskan kepada warga.

Hampir Setahun Setelah Groundbreaking  Proyek Talud Sungai Enim Belum Berjalan, Ini Penjelasannya

Doni Sumeks

Doni Sumeks


hampir setahun setelah groundbreaking  proyek talud sungai enim belum berjalan, ini penjelasannya

bacakoran.co – hampir setahun setelah groundbreaking  oleh gubernur sumatera selatan h herman deru, proyek  pembangunan talud sungai enim, belum juga berjalan. hal ini menimbulkan pertanyaan masyarakat apakah proyek yang di danai pt bukit asam (ptba) itu benar-benar akan di laksanakan atau tidak. sejumlah warga kelurahan pasar ii kecamatan muara enim mengungkapkan pertanyaan itu dalam pertemuan dengan anggota dprd kabupaten muara enim yusran dan juga lurah pasar ii yudha pratama. diketahui talud yang akan di bangun kurang lebih sepanjang 1.890 meter ini memiliki nilai proyek rp106.060.000.000,-. baca juga : groundbreaking sudah di lakukan pada november 2022 oleh gubernur sumsel, herman deru dan pj bupati muara enim kurniawan ap msi. salah seorang warga pasar ii, iskandar st mengatakan bahwa hingga saat ini pembangunan talud belum juga terealisasi. "kami ingin muara enim ini cantik, indah tapi belum juga dibangun, kendalanya apa,  kami sebagai warga tidak tahu persis," ujarnya. menurutnya, kalau talud sudah terbangun, bukan hanya bisa menahan tanah, tapi juga banyak dampak lainnya terutama perekonomian. "juga akan berdampak pada pembangunan lanjutan, bisa saja akan terbangun talud serupa di daerah aliran sungai lainnya," ungkapnya. oleh karena itu, warga mendorong agar pembangunan talud segera di realisasikan, kalau ada permasalahan jelaskan kepada warga.
Tag
Share