Penjabat Bupati Muba dan Istri ‘Basah-basahan’ di Muka Umum
BACAKORAN.CO – Penjabat Bupati
Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan Apriyadi Mahmud dan istrinya Asna Aini Apriyadi basah-basahan di muka umum.
Ya, Minggu sore 3 September 2023, pasangan suami istri itu ikut meramaikan kegiatan ‘Bekarang’, yaitu tradisi menangkap ikan di sungai saat musim kemarau.
Kegiatan itu berlangsung di Lubuk Besak Sungai Care, Desa Bandar Jaya Kecamatan Sekayu, Muba.
Kegiatan itu diikuti ratusan warga mulai dari anak-ana hingga orang dewasa.
BACA JUGA :
Lokasi Asik Nongkrong Sambil Mancing
"Bekarang tidak hanya sekedar event atau kegiatan bagi masyarakat Kabupaten Muba,” ujar Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
“Namun ini merupakan tradisi di masyarakat dalam bersukaria atas keberkahan melimpahnya hasil alam, berupa ikan air tawar dengan berbagai jenis," jelasnya
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Muba ini mengingatkan, saat ini sedang maraknya isu menangkap ikan dengan menggunakan racun dan sejenisnya yang masuk ranah ilegal fishing.
"Saya ingatkan dan terus lakukan sosialisasi agar tidak mengunakan cara tersebut,”katanya.
“Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk menangkap ikan, salah-satunya ialah bekarang,”ucapnya.
Dia mengajak masyarakat untuk membudayakan menangkap ikan tanpa meracuni. Sebab hal itu dapat merusak ekosistem sungai dan juga berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya.
Penjabat Bupati Muba dan Istri ‘Basah-basahan’ di Muka Umum
Doni Sumeks
Doni Sumeks
penjabat bupati muba dan istri ‘basah-basahan’ di muka umum
bacakoran.co – penjabat bupati (muba) sumatera selatan apriyadi mahmud dan istrinya asna aini apriyadi basah-basahan di muka umum.
ya, minggu sore 3 september 2023, pasangan suami istri itu ikut meramaikan kegiatan ‘bekarang’, yaitu tradisi menangkap ikan di sungai saat musim kemarau.
kegiatan itu berlangsung di lubuk besak sungai care, desa bandar jaya kecamatan sekayu, muba.
kegiatan itu diikuti ratusan warga mulai dari anak-ana hingga orang dewasa.
baca juga :
"bekarang tidak hanya sekedar event atau kegiatan bagi masyarakat kabupaten muba,” ujar pj bupati apriyadi mahmud.
“namun ini merupakan tradisi di masyarakat dalam bersukaria atas keberkahan melimpahnya hasil alam, berupa ikan air tawar dengan berbagai jenis," jelasnya
mantan kepala dinas pendidikan muba ini mengingatkan, saat ini sedang maraknya isu menangkap ikan dengan menggunakan racun dan sejenisnya yang masuk ranah ilegal fishing.
"saya ingatkan dan terus lakukan sosialisasi agar tidak mengunakan cara tersebut,”katanya.
“ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk menangkap ikan, salah-satunya ialah bekarang,”ucapnya.
dia mengajak masyarakat untuk membudayakan menangkap ikan tanpa meracuni. sebab hal itu dapat merusak ekosistem sungai dan juga berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya.