BACAKORAN.CO -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih Beni Rizal SH MH tiba-tiba mengundurkan diri sebagai Ketua KONI Prabumulih.
Belum diketahui pasti alasan pria yang juga merupakan Kepala BKPSDM Kota Prabumulih itu mengundurkan diri.
Apakah terkait “kegagalan” Tim KONI Kota Prabumuih pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu atau masalah lainnya.
Yang jelas organisasi itu saat ini juga sedang diperiksan penyidik kejaksaan terkain penggunana dana hibah tahun 2022.
BACA JUGA:Korupsi KONI Sumsel! Kejati Tahan Suparman Roman dan Akhmad Tahir
"Benar menurut informasi yang kami dengar Ketua Umum KONI telah melayangkan surat pengunduran diri ke KONI provinsi dan kami mendapatkan surat tembusan," ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Prabumulih, Joko Firdaus dibincangi di ruang kerjanya, Kamis 5 Oktober 2023.
Dari surat tembusan itu diketahui, jika Beni melayangkan surat pengunduran diri tersebut, sejak 11 September 2023 lalu. "Terkait dengan itu bahwa KONI provinsi hanya menyarankan akan ditunjuk sebagai Plh," jelas Joko.
Masih kata Joko, keputusan soal Plh itu ada pada pengurus KONI dan bukan Dispora. "Kita tidak punya hak akan hal itu,"tambahnya.
Disinggung apakah ada peluang musyawarah luar biasa (Muslub) untuk pemilihan ketua KONI yang baru? Joko mengaku hal itu tergantung pada KONI.
BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah KONI! Kejati Sita Uang Rp500 Juta dan Sertifikat
Hanya saja kata Joko, untuk jabatan Plh biasanya hanya 1 bulan.
Terpisah, Beni Rizal dikonfirmasi mengakui terkait pengunduran dirinya sebagai Ketua KONI Kota Prabumulih.
Dia mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak 11 September 2023.
"Iya, sudah mengundurkan diri. Karena akan fokus sebagai ASN dan sebagai Kepala BKPSDM Kota Prabumulih,"kelitnya.
BACA JUGA:Penyidik Kejaksaan Tinggi “Seret Gerbong” KONI Sumsel
Diketahui, Beni sendiri terpilih sebagai Ketua KONI Prabumulih dalam Musyawarah Kota (Musorkot) yang digelar pada 28 Juli 2021.
Saat itu pencalonan Beni sebagai Ketua KONI sempat mendapat protes dari beberapa Ketua Cabang Olahraga (Cabor) dan calon ketua lainnya yaitu Arafik Jamhari.
Pasalnya Beni yang saat itu merupakan Ketua Cabor Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) juga merupakan Aparatur Sipil Negara yang menjabat Kepala BKPSDM).
Dalam salah satu syarat pencalonan, calon Ketua KONI tidak boleh pejabat struktural dalam pemerintahan kecuali di dukung seluruh Cabor.
BACA JUGA:Begini Skenario Politik Ridho Yahya, Istri dan Anaknya Tahun 2024