Terancam Gagal Panen, Petani Berharap Pemerintah Cari Solusi Bukan Impor

Senin 09 Oct 2023 - 08:08 WIB
Reporter : abdul kholid
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO – Lumbung beras provinsi Sumatera Selatan yaitu Kabupaten OKU Timur terancam.

 

Pasalnya sejumlah daerah di Kabupaten yang terkenal dengan pertanian padi itu kini mengalami kekeringan.

 

Akibatnya, puluhan hektar tanaman padi di lahan pertanian sawah milik warga terancam gagal panen.

 

Ini terjadi akibat tak kunjung turun hujan sehingga debit air di  irigasi berkurang dan banyak yang tidak mencapai sawah warga.

BACA JUGA:Nggak Banyak Orang Tahu, Ternyata ini 5 Kegunaan Nomor IMEI Ponsel, Yuk Simak Disini?

 

Kini sawah kering dan  tanah menjadi tandus dan retak.   Seperti yang terjadi di lahan sawah di wilayah Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.

 

Salah satu petani, Ratno mengatakan sejumlah petani sudah terlanjur menanam padi.

 

"Yang jelas petani di wilayah Semendawai Suku III ini sebagaian terlanjur tanam padi. Tapi air irigasi tidak sampai akibat kemarau," kata Ratno, Minggu 8 Oktober 2023.

 

Menurutnya, keluhan tersebut bukan hanya bagi petani padi, tapi juga dirasakan petani palawija.

BACA JUGA:Jarak Pandang di Bandara SMB II Hanya 300 Meter, Sejumlah Penerbangan Delay

 

Para petani sebagian terpaksa menyedot sumur bor dengan mesin pompa air.   "Tapi dengan menyedot sumur bor, air juga tidak bisa bertahan lama, karena 3 hari sekali harus nyedot air. Biaya juga lumayan mahal," keluh warga Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III ini.

 

Disinggung soal rencana pemerintah ingin import beras dari Cina, Ratno justru tidak setuju dan merasa kecewa.

 

Seharusnya pemerintah membantu petani dalam hal tetap bisa panen meski musim kemarau.

 

Menurutnya masih banyak petani yang masih menanam padi meskipun sedang musim kemarau panjang yang membuat sawah kering.

BACA JUGA:Air Hujan Keruh, Warga Tuntut Kompensasi ke Perusahaan Tambang Batubara

 

"Berita bahwa pemerintah akan impor beras ini sama saja merusak semangat petani. Karena dengan adanya impor beras ini dapat membuat harga beras turun di tingkat petani," ungkapnya.

 

Selain itu, saat ini seharusnya pemerintah itu memberikan bantuan atau solusi, agar sawah para petani tidak kering dan bisa panen dengan hasil yang maksimal.

 

"Ya kenapa harus impor mas, apakah beras yang ada di Indonesia ini kurang?,”katanya.

Kategori :