bacakoran.co

Warga Bengkulu Fokus Liburan Tahun Baru Saja, Bulog Jamin Stok Beras Aman Januari 2024 , Segini Persediaannya

Stok beras di gudang Bulog Bengkulu--

BACAKORAN.CO - Masyarakat Bengkulu tidak usaha khawatir terkait kebutuhan beras hingga januari 2024.

Pasalnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu memastikan stok beras cukup hingga Januari mendatang.

Pimpinan Bulog Divre Bengkulu, Dody Syahrial menjamin stok beras di wilayah Provinsi Bengkulu aman hingga Januari 2024 mendatang.  

Dikatakannya, stok beras yang ada di Bulog Bengkulu tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu.

BACA JUGA:Siapkan 200 Ribu Ton, Salurkan Bansos Beras 10 Kg Bulan Desember, Segera Cek Namamu Disini!

Termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024.

Stok beras yang ada di gudang Bulog Bengkulu saat ini mencapai 8000 ton.

Jumlah tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan hingga Januari 2024,” katanya.

Untuk mendapatkan beras tersebut, Dody mengimbau masyarakat membeli beras di Rumah Pangan Kita (RPK).

BACA JUGA:Bayu Krisnamurthi Dirut BULOG, Gantikan Budi Waseso Kini Komut Semen Indonesia. Berikut Direksi Perum BULOG!

Sebab, RPK merupakan mitra kerja Bulog yang menjual beras dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar harga yang diinginkan.

"RPK kita ini tersebar di seluruh wilayah Bengkulu, untuk pasar Minggu kurang lebih ada 34-35 mitra pengecer kita begitupun di pasar lainya juga ada," tuturnya.

Untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penimbunan bahan pokok, Dody juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pendistribusian beras tersebut.

Dijelaskannya, jika terjadi penimbunan atau kebocoran, hal itu dapat menyebabkan harga bahan pokok melonjak.

Warga Bengkulu Fokus Liburan Tahun Baru Saja, Bulog Jamin Stok Beras Aman Januari 2024 , Segini Persediaannya

Asrianto

Hendra Agustian


bacakoran.co - masyarakat tidak usaha khawatir terkait kebutuhan hingga januari 2024.

pasalnya, badan urusan logistik (bulog) divisi regional bengkulu memastikan stok beras cukup hingga januari mendatang.

pimpinan divre bengkulu, dody syahrial menjamin stok beras di wilayah provinsi bengkulu aman hingga januari 2024 mendatang.  

dikatakannya, stok beras yang ada di bulog bengkulu tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bengkulu.

termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat natal 2023 dan libur tahun baru 2024.

stok beras yang ada di gudang bengkulu saat ini mencapai 8000 ton.

jumlah tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan hingga januari 2024,” katanya.

untuk mendapatkan beras tersebut, dody mengimbau masyarakat membeli beras di rumah pangan kita (rpk).

sebab, rpk merupakan mitra kerja bulog yang menjual dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar harga yang diinginkan.

"rpk kita ini tersebar di seluruh wilayah bengkulu, untuk pasar minggu kurang lebih ada 34-35 mitra pengecer kita begitupun di pasar lainya juga ada," tuturnya.

untuk mencegah terjadinya kebocoran atau penimbunan bahan pokok, dody juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pendistribusian beras tersebut.

dijelaskannya, jika terjadi penimbunan atau kebocoran, hal itu dapat menyebabkan harga bahan pokok melonjak.

"saya harap masyararakat dapat ikut mengawalnya, untuk mengantisipasi kebocoran bahan pokok,” imbaunya.

dody mengaku, bulog divre bengkulu setiap harinya mendistribusikan beras kepada mitra kerja.

hal itu bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran agar tidak melonjak.

ia mengaku, bulog setiap harinya menyalurkan untuk sphp untuk kebutuhan pasar di kabupaten dan kota rata-rata 80 sampai 100 ton.

dikatakannya, sesuai arahan dari bapanas (badan pangan nasional) untuk pedagang dibatasi 1 hingga 2 ton per minggu.

sedangkan untuk kebutuhan masyarakat pihaknya bsa melayani lebih dari 2 ton per minggu.

sehingga, dody berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan harga beras selama natal dan tahun baru 2024.

ia memastikan bulog akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di pasaran.

"saya pastikan stok beras masih sangat aman, jadi masyarakat tidak perlu membeli berlebihan," harap dody.(*)

Tag
Share