BACAKORAN.CO - Dukungan global terhadap perjuangan Palestina dalam merebut kemerdekaan negaranya semakin meluas.
Ribuan warga dunia dari berbagai latar belakang, termasuk Amerika, Prancis, dan bahkan Yahudi Ortodoks, bersatu untuk menyuarakan solidaritas mereka dengan warga Palestina.
Di kota New York, yang terkenal dengan sebutan Big Apple, sekitar 2.000 orang membanjiri jalanan dalam aksi dukungan yang diselenggarakan oleh mahasiswa New York untuk Keadilan di Palestina, bagian dari gerakan lebih besar yang dikenal sebagai NY4Palestine.
Slogan-slogan anti-Israel berkumandang di seluruh kota tersebut, dengan peserta aksi memekikkan kata-kata "Free Palestina," sebagai ungkapan perlawanan mereka terhadap kekerasan Israel terhadap Palestina dan agresi yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:Presiden Iran dan Rusia Dukung Serangan Hamas, Menilai Aksi Bela Diri dan Serukan Gencatan Senjata
Aksi ini menunjukkan keragaman pesertanya, dengan semua lapisan masyarakat, termasuk berbagai ras dan agama, turut serta dalam demonstrasi ini.
Terlihat aktivis Yahudi yang memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina, sambil mengecam kebijakan agresif yang diambil oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ini adalah contoh nyata bahwa solidaritas terhadap Palestina dapat mengatasi perbedaan latar belakang dan keyakinan agama.
Selain New York, dukungan untuk Palestina juga merambah ke Chicago, di mana ratusan orang berkeliaran sambil membawa bendera Palestina dan poster yang mengecam tindakan Israel.
BACA JUGA:Serangan Hamas Palestina Mematikan, Melawan Zionis dan Merebut Kemerdekaan
Dukungan bagi Palestina tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Di Paris, Prancis, ribuan orang berkumpul di Place de la Republique untuk menyuarakan solidaritas dengan warga Palestina.
Mereka bersatu dengan yel "Palestina akan hidup dan Palestina akan menang." Demonstran juga mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan slogan "Pembunuh Israel, kaki tangan Macron," dan dengan berani menyatakan, "Kami semua adalah orang Palestina."
Selama konflik yang telah berlangsung selama 11 hari antara Israel dan Hamas, dukungan global untuk Palestina semakin kuat.
Ribuan orang dari berbagai belahan dunia bersatu untuk mendukung hak rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya. Hal ini memberikan harapan bahwa suatu saat perdamaian akan menggantikan konflik yang telah lama berkecamuk di wilayah tersebut.