BACAKORAN.CO - Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. PSSI juga siap memenuhi target 10 ribu penonton per game sebagaimana disyaratkan FIFA.
Pernyataan itu diungkapkan Ketum PSSI Erick Thohir saat menggelar konferensi pers di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/10). Penegasan dari Erick ini menandakan 30 hari menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 akhir tahun ini.
Dikatakan Erick, untuk kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sudah 90 persen. Bahkan proses renovasi venue yang ada di empat daerrah juga sudah hampir tuntas.
Piala Dunia U-17 nanti rencananya akan diselenggarakan di Jakarta dengan Jakarta International Stadium sebagai venue, kemudian di Solo ada Stadion Manahan.
Selanjutnya di Surabaya ada Gelora Bung Tomo dan di Bandung dipusatkan di Stadion si Jalak Harupat.
Keempat venue itu dipilih FIFA. Semuanya siap pakai. Kalaupun masih ada perbaikan, sifatnya minor dan saat ini sedang dikerjakan secara intens oleh pemerintah daerah dengan dukungan Kementerian PUPR.
Senin pagi (9/10) Erick melakukan peninjauan venue bersama perwakilan FIFA. Mereka bahkan sempat mencoba kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh. Kereta yang akan jadi support kendaraan selama Piala Dunia U-17.
"Saat kunjungan ke Bandung FIFA menyampaikan rasa puas dengan proses renovasi infrastruktur. Pada 27 Oktober venue-venue Piala Dunia U-17 akan diserahterimakan ke FIFA. Ada dua macam venue yang dipersiapkan, yang pertama tempat pertandingan, satunya lagi lapangan latihan," jelas Erick.
"Semua permintaan FIFA soal peningkatan standar venue kami penuhi. Indonesia siap menjadi tuan rumah," tegas Erick.
Kemudian untuk memenuhi target FIFA terkait penonton 10 rigu orang per pertandingan, Erick mengaku sudah punya strategi.
Sejumlah terobosan dilakukan PSSI dan LOC Piala Dunia U-17 untuk memancing animo penikmat sepak bola Tanah Air.
"Urusan penjualan tiket pertandingan dipegang FIFA, namun PSSI ikut fokus membantu promosi dan kampanye dalam urusan penjualan agar pertandingan-pertandingan turnamen bisa meriah dengan menghadirkan massa penonton berlimpah," jelas Erick.
Kata Erick, ada sejumlah hal baru berkaitan dengan penjualan tiket Piala Dunia U-17 buat publik sepakbola nasional. Nanti akan ada penjualan tiket paket bundling keluarga.
Dengan paket ini, masyarakat bisa berduyun-duyun datang bersama keluarga dan orang terdekatnya untuk menyaksikan pertandingan dengan harga spesial. Hal ini belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.
"Akan ada sistem bundling kereta cepat dengan tiket pertandingan. Kami ingin masyarakat bisa menikmati Piala Dunia U-17 dengan mudah," terang Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.