Diganti Pelatih Argentina, Emral Abus Jadi Korban Kedelapan Liga 1 2023/2024?

Kamis 12 Oct 2023 - 18:57 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Bhayangkara FC menjadi tim pesakitan musim ini. Mereka menjadi juru kunci klasemen sejak awal musim Liga 1 2023/2024 hingga saat ini masuk pekan ke-15.

Mereka menajdi juru kunci karena terlalu banyak puasa kemenangan. Dari 15 kali main, tim berjuluk The Guardian hanya mampu sekali memenangkan pertandingan.

Selebihnya, pertandingan berakhir imbang tiga kali. Kemudian 11 laga lainnya dilalui dengan kekalahan. Kali terakhir, mereka kalah dari Bali United 1-2 (8/10).

Terpuruknya kondisi Bhayangkara FC mulai dikait-kaitkan dengan rumor pergantian pelatih. Apalagi muncul isu bahwa mantan pelatih Persib Bandung berpaspor Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, akan merapat ke Bhayangkara FC. 

Namun isu bakal masuknya Mario Gomez itu ditepis mentah-mentah oleh Emral Abus. Arsitek asal Padang itu mengaku belum ada informasi terkait perubahan di komposisi kepelatihan.

"Kalau soal pelatih baru, saya belum bisa komentari itu. Sampai sejauh ini belum ada penambahan pelatih. Soal itu yang tahu saya," ungkap Emral.

Mario Gomez merupakan pelatih asal Argentina berusia 66 tahun. Selain Persib Bandung, dia pernah melatih Borneo FC dan Arema FC.

Bagaimana karir Mario Gomez di klub Indonesia?

Mario Gomez memulai karir kepelatihan di Liga Indonesia bersama Persib Bandung musim 2017/ 2018.

Bersama Persib dia memimpin 35 pertandingn dengan catatan 15 kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 kali kalah. Saat itu Persib finish di peringkat ke empat dengan 52 poin.

Kemudian dia berpisah dengan Persib karena komentarnya kerap memunculkan keributan di internal tim. Perilaku Gomez itu membuat manajemen akhiri kontraknya lebih cepat dari rencana awal, dua musim.

Gomez kemudian berlabuh ke Borneo FC musim 2019. Dia antarkan Borneo FC finish di urutan ke-7. Dia menolak perpanjangan kontrak kemudian memilih gabung Arema FC di musim berikutnya. 

Gomez bersama Arema hanya enam bulan. Dia masuk pada Januari 2020 dan keluar dari klub kebangaan warga Malang itu pada 31 Juli 2020. 

Dia mundur sebagai pelatih Arema FC karena tidak bersedia mengikuti regulasi renegosiasi kontrak 50 persen saat pandemi Covid-19. 

Mantan Asisten Pelatih Hector Cuper di Velencia, Mallorca, hingga Inter Milan ini kemudian berlabuh kembali ke Borneo FC.

Kategori :