BACA JUGA:Praktis Jadi Ide Jualan, Resep Es Lumut Coklat, Pelepas Dahaga Cocok Disajikan saat Cuaca Panas
Dalam pengumuman resmi, Dwikorita menjelaskan bahwa tingkat El Nino moderat yang telah mempengaruhi kondisi cuaca di negara ini akan terus berlanjut dan diproyeksikan akan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024.
Hasil Rapat Terbatas di Istana Jakarta
Pengumuman ini muncul setelah adanya rapat terbatas yang membahas dampak El Nino di Istana Jakarta pada awal bulan Oktober. Rapat ini merupakan wadah untuk menyusun strategi dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan menghadapi fenomena ini yang telah berdampak besar pada cuaca di Indonesia.
Puncak Dampak El Nino di Bulan September
Menurut Kepala BMKG, dampak El Nino mencapai puncaknya pada bulan September. Meskipun demikian, tingkat El Nino yang moderat akan terus berlangsung hingga bulan Februari-Maret tahun 2024.
Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat masih perlu bersiap untuk menghadapi suhu tinggi, kekeringan, dan dampak lainnya yang mungkin terus dirasakan selama beberapa bulan ke depan.
Tindakan dan Persiapan Penting
Penting untuk masyarakat dan pihak berwenang untuk terus memantau perkembangan cuaca dan berusaha mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak El Nino yang berlanjut.
BACA JUGA:9 Tips Sehat Saat Cuaca Panas Melanda Agar Tidak Mudah Dehidrasi
Hal ini meliputi persiapan terhadap kekurangan air, upaya konservasi sumber daya alam, dan perlindungan terhadap risiko terkait kekeringan dan suhu panas yang tinggi.
Prediksi terbaru dari Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti kelanjutan El Nino moderat hingga Februari-Maret 2024.
Informasi ini adalah penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masa depan kondisi cuaca di Indonesia dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.
Kepantauan terus-menerus dan kesiapan masyarakat serta pihak berwenang tetap menjadi kunci dalam mengatasi dampak El Nino yang berkepanjangan.
Awal Musim Hujan dan Peralihan Monsun: Tanda-Tanda Positif di Indonesia
Dalam penjelasannya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memberikan wawasan yang penting mengenai awal musim hujan di Indonesia yang selalu dinantikan.