Kelelawar, Makhluk Paling Unik di Dunia Mamalia dan Cara Mereka Tidur Terbalik Di Atas Pohon

Senin 23 Oct 2023 - 19:23 WIB
Reporter : Hendra Agustian
Editor : Hendra Agustian

BACAKORAN.CO - Banyak misteri terkait kehidupan kelelawar, yang sering kali dipandang sebagai makhluk misterius di dunia mamalia.

Meskipun mereka adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang, pengetahuan yang lebih mendalam tentang makhluk ini bisa membantu kita memahami betapa luar biasa adaptasi yang dimiliki oleh kelelawar dalam berbagai aspek kehidupan mereka. 

kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang kelelawar, dari kemampuan terbang mereka yang unik hingga bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.


Kemampuan Terbang Uniknya--

Kelelawar dan Kemampuan Terbang Uniknya

Salah satu ciri paling mencolok dari kelelawar adalah kemampuan mereka untuk terbang pada saat malam hari.

Dimana kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu melakukan penerbangan yang berkelanjutan di malam hari. Untuk melakukan ini, mereka dilengkapi dengan sayap yang sangat khusus pastinya.

Yang mana sayap kelelawar terdiri dari empat tulang yang mirip jari-jari tangan manusia, dan ditambah satu tulang yang berfungsi sebagai ibu jari. 


sayap kelelawar terdiri dari empat tulang yang mirip jari-jari tangan manusia, dan ditambah satu tulang yang berfungsi sebagai ibu jari. --

Kelima tulang ini dihubungkan oleh lapisan kulit tipis yang disebut membran, yang menciptakan struktur sayap yang memungkinkan mereka terbang dengan sangat baik.

Selain sebagai alat terbang, sayap kelelawar juga memiliki banyak fungsi lain yang sangat berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari. 

Misalnya, saat kelelawar ingin mendarat, mereka membuka sayap mereka lebar-lebar untuk memperlambat laju terbang mereka, sehingga membuat pendaratan lebih aman. 

Bagi kelelawar pemakan serangga, sayap mereka juga berperan sebagai alat untuk menangkap serangga kecil yang terbang di udara seperti kupu-kupu, kumbang, Serta seranga terbang kecil lainnya.

Kegunaan sayap kelelawar juga tidak berhenti sampai di situ saja yang mana pada saat merak terbang bakan tidak memili suara kepakan sayap sama sekali.


kelelawar menjadikan sayap fleksibel ini sebagai selimut atau jubah yang melindungi tubuh mereka dari cuaca dingin, hujan, serta angin.--

Kategori :