BACAKORAN.CO – Setahun lebih menjadi buronan polisi, 3 pengeroyok Erik Septian (34) seorang guru ngaji di Perumahan Griya Sejahtera, Sukajadi, Talang Kelapa. Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil disergap Unit 1 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Mereka yaitu Satria Egi alias Egi (23), Yudi (26), dan Heru (30). Ketiga pelaku yang bersaudara itu ditangkap di dua provinsi berbeda yaitu di Provinsi Bengkulu dan Jambi.
Selasa sore, 24 Oktober 2023 polisi menjelaskan mengenai ungkap kasus itu.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan korban Erik Septian meninggal dunia itu terjadi pada Jumat malam 4 Maret 2022 sekira pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Oknum LSM dan Wartawan yang Suka Teror Kepala Sekolah dan Guru
Korban di keroyok para pelaku di lapangan bulu tangkis yang tak jauh dari rumahnya di Perumahan Griya Sejahtera, Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin.
Diduga, pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas dengan luka tusuk dan luka hantaman benda tumpul itu telah direncanakan para pelaku.
Peristiwanya berawal dari perselisihan korban dengan tersangka Egi pada 28 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu Egi kehilangan ponsel an menuduh korban yang mengambilnya.
"Tersangka Egi ponselnya hilang, terjadilah cekcok mulut dengan korban dan beberapa rekannya. Perselisihan itu didamaikan oleh ketua RT,”jelas Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK.
BACA JUGA:6 Mantan Kepala Desa di Kabupaten Ini Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa, 1 DPO, 1 Tak Ada kabar
Setelah perdamaian itu, pada Jumat 4 Maret 2022 diduga tersangka Egi masih kesal. Dia lantas merencanakan menganiaya korban dengan mengajak serta kedua saudaranya Yudi dan Heru.
Pada Jumat malam 4 Maret 2022, Egi bersama Yudi dan Heru dan seorang temannya mendatangi korban di lokasi kejadian.
Para pelaku diduga membawa senjata tajam dan besi langsung melakukan pengeroyokan.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan dan sebelah kiri, belikat dan luka robek di bagian kepala.
Korban dilarikan ke RSMH Palembang namun nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.