BACAKORAN.CO – Peralihan musim kemarau menuju musim penghujan membawa musibah bagi satu keluarga di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Pasalnya hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu membuat sebatang pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah yang di tempati Dahlan Alias Daluk bersama istri serta 3 orang anaknya.
Akibatnya sebagian atap rumah itu rusak berat, sementara Daluk sendiri mengalami luka ringan di kepala akibat tertimpa reruntuhan material atap rumahnya.
Yang bikin miris, ternyata Daluk adalah seorang penyandang disabilitas tuna wicara alias bisu.
Sehari-harinya dia bekerja sebagai buruh serabutan sehingga ia tidak tahu harus bagaima agar atap rumahnya yang rusak itu bisa segera di perbaiki dan bisa tidur dengan nyaman kembali bersama keluarganya.
Selain itu, ternyata keluarga ini belum terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah. Kerugian materil akibat kejadian diperkirakan mencapai 15 juta rupiah.
Untung saja pihak kelurahan Tanjung Kupang cepat mendapat informasi itu.
"Langkah-langkah tindak lanjut telah diambil oleh pihak Kelurahan Tanjung Kupang untuk membantu keluarga Dahlan Alias Daluk," ujar Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan.
BACA JUGA:Edan! Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Bandara Ngurah Rai Ternyata Model dan Juga Seorang Selebgram
Pihak kelurahan Dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Empat Lawang dan masyarakat setempat sudah evakuasi pohon yang tumbang.
Daluk dan keluarganya kemudian diarahakan melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Sosial agar bisa menapat bantuan.
"Upaya lain juga dilakukan untuk mengajukan permohonan bantuan kepada pihak Dinas Perkim agar atap rumah korban yang rusak bisa diperbaiki sehingga rumah tersebut dapat kembali ditempati oleh keluarga," jelasnya.
Aldiwan menghimbau kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Tanjung Kupang, untuk selalu waspada terhadap pohon yang tampak membahayakan di sekitar rumah mereka.
BACA JUGA:Buat Orang Tua, Jangan Keluarkan Kata Ancaman Ini ke Anak Ya, Bahaya Untuk Mental Health
Jika ada pohon yang terindikasi berbahaya, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak kelurahan untuk penanganan lebih lanjut.
Pencegahan adalah kunci, dan melaporkan potensi bahaya dari pohon yang tumbang atau pohon tua dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Semoga keluarga Dahlan Alias Daluk mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam menghadapi musibah ini,” katanya. (eno)