BACAKORAN.CO - Jonathan Christie selamatkan muka Indonesia di ajang internasional. Ini menyusul kesuksesannya menjadi juara di French Open 2023.
Tunggal putra Indonesia peringkat 6 dunia itu menjadi yang terbaik usai di final mengalahkan wakil China, Li Shi Feng dengan skor 16-21, 21-15, 21-14.
Jonathan jelas seneng banget. Senyumnya pun terus mengembang karena French Open merupakan titel juara kali pertama dikoleksi untuk kategori BWF Super 750.
"Pertama Puji Syukur, Puji Tuhan karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nanti-nantikan. Sudah beberapa kali saya masuk final tapi belum mampu juara," jelas Jonathan.
BACA JUGA:Target Meleset, Menpora Minta Maaf dan Janji Evaluasi Total
"Tadi setelah pertandingan selesai, saya merasa speechless. Di dua sampai tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain optimal lalu banyak orang meragukan tapi balik lagi rencana Tuhan kita tidak pernah tahu," lanjutnya.
Jonathan kemudian menjelaskan perjuangannya di lapangan. Menurutnya, titel juara itu diamankan dengan perjuangan keras.
Bahkan sempat tegang di awal. Situasi itu yang membuat dia kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan mampu memanfaatkannya dengan memetik kemenangan.
"Tidak mudah, saya ada sedikit tegang di awal-awal laga. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua saya melakukan perbaikan dengan bermain lebih rapi dan mencoba untuk membuat lawan banyak berlari," terangnya.
Jonathan ingin tetap membumi meski baru saja menjadi yang terbaik di Prancis. Dia akan terus berjuang untuk amankan titel juara di kejuaraan selanjutnya.
Yang pasti, gelar juara kali pertama di level 750 ini memotivasinya menjadi lebih baik. Semangat itu dibutuhkan agar bisa tampil lebih baik di BWF World Tour Finals.
"Jadi saat di bawah, saat di atas saya mau menikmati setiap momennya. Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya ada Japan Masters dan China Masters, saya mau fokus ke sana. Dan semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals," tegasnya.(*)