BACAKORAN.CO – Citibank resmi menutup seluruh layanan ritelnya di Indonesia.
Termasuk layanan tabungan dan kartu kredit.
Salah satu bank legendaris di Tanah Air itu mengalihkan layanan bisnis konsumer ke Bank UOB Indonesia mulai 18 November 2023.
Dikutip dari laman resminya, UOB Indonesia menyatakan bahwa bulan ini seluruh nasabah pemegang kartu debit Citibank akan menerima kartu debit UOB dan PIN baru dari UOB.
"Nasabah Citibank atau Citygold non individual menerima informasi mengenai rekening barunya di UOB," bunyi keterangan itu, Senin (20/11/2023).
BACA JUGA:OJK Perintahkan Perbankan, Blokir Rekening Terlibat Judi Online
Kemudian, nasabah Citibank menerima pemberitahuan terakhir mengenai proses migrasi nasabah dari Citibank ke UOB.
Lalu, Citibank akan mengirimkan laporan saldo posisi akhir rekening nasabah.
Selanjutnya, pada 18 November 2023 akan terjadi pengalihan aset dan liabilitas yang terkait dengan bisnis konsumen banking Citibank kepada UOB.
UOB akan mengirimkan informasi mengenai laporan saldo awal per tanggal penyelesaian.
"UOB akan mengirimkan kepada pemegang Citibank ready credit informasi mengenai akun baru UOB cash plus," tulis UOB.
BACA JUGA:Untuk Kaum Rebahan dan Mager, Layanan Ini Buat Kamu Cukup “Mainkan Jari” Akses Transaksi Perbankan
Sementara bagi nasabah yang memiliki tunggakan kartu kredit, UOB akan mengirimkan kepada nasabah jumlah tanggungan yang harus dibayar dengan metode pembayaran yang baru di UOB.
Lebih lanjut, UOB Indonesia mengumumkan penyelesaian akuisisi bisnis perbankan konsumer Citigroup di Indonesia dan integrasi penuh aset dan liabilitas Citibank Indonesia ke UOB Indonesia.
Pengumuman ini menyusul selesainya proses integrasi di Malaysia dan Thailand pada bulan November 2022 dan di Vietnam pada bulan Maret 2023.
Hal tersebut juga menandai keseluruhan akuisisi UOB atas bisnis perbankan konsumer Citigroup yang terdiri dari bisnis portofolio unsecured, dan secured, wealth management dan retail deposit di empat negara ASEAN.
BACA JUGA:MANTAP! 5 Bank KPR Bunga Rendah, Beli Rumah Rumah Impianmu Sekarang Cek Keunggulannya Disini
"Keseluruhan akuisisi ini menambah jumlah karyawan UOB sebanyak hampir 5.000 orang yang akan memperkuat tim Bank. Dengan ekspansi organik, jangkauan ritel UOB di empat negara akan semakin luas didukung dengan basis nasabah ritel UOB di ASEAN yang mencapai hampir delapan juta," kata Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano dalam keterangan resminya.
Terpisah, Citibank Indonesia menjelaskan penjualan aset dan liabilitas mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, dan pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan.
Penjualan ini tidak termasuk bisnis institutional banking Citi.
Citibank Indonesia tetap fokus untuk melayani para klien institusional di Indonesia baik secara lokal, regional, maupun global.
BACA JUGA:BI Rate Naik, Bank Pelat Merah Siapkan Sejumlah Langkah
Penghentian bisnis consumer banking Citi yang telah diumumkan sebelumnya di Cina dan Korea, serta keseluruhan bisnisnya di Rusia, saat ini masih dalam proses.
Citi juga mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan IPO untuk bisnis consumer banking, small business dan middle market banking operations di Meksiko, dan telah memulai kembali proses penutupan bisnis consumer banking di Polandia.
Sementara, Citi Country Officer, Batara Sianturi mengatakan Citibank bangga memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Kami fokus untuk mengembangkan bisnis institusional Citi di Indonesia, melayani klien di pasar, secara regional dan global melalui jaringan kami untuk mendukung kebutuhan listas batas," tukasnya.