BACAKORAN.CO – Layanan transfer antar bank milik Bank Indonesia (BI), BI-FAST sempat tak bisa diakses hampir seharian pada Rabu (22/11/2023).
BI dalam pengumumannya yang diunggah di akun X @Bank Indonesia menyampaikan bahwa layanan tidak bisa diakses pada Rabu (22/11) mulai pukul 11.30-21.00 wib.
Alasannya, saat ini layanan tersebut dalam masa perbaikan.
"Pengumuman terkait layanan BI-FAST. Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia untuk selalu memprioritaskan kenyamanan dan keamanan transaksi sistem pembayaran, Bank Indonesia akan melakukan kegiatan perbaikan layanan sistem Bank Indonesia Fast Payment System (BI-FAST)," tulis BI dikutip dari akun X resminya.
BACA JUGA:Transfer Uang Tanpa Khawatir Biaya Admin, 6 Aplikasi Transfer Uang Gratis
"Untuk itu, penggunaan transaksi BI-Fast mohon dilakukan di luar periode tersebut," lanjut pengumuman tersebut.
BI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala ketidaknyamanan yang terjadi akibat masalah tersebut.
Terkait tutup sementara layanan BI-FAST sempat dikeluhkan sejumlah nasabah bank lainnya.
Salah satunya yakni BCA.
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Transfer Saldo OVO ke Gopay dan Sebaliknya Simpel Banget Langsung Masuk
Pihak BCA menjelaskan bahwa saat ini layanan BI-FAST sedang ditutup sementara karena adanya perbaikan oleh BI.
BCA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena tutup sementaranya layanan BI-FAST oleh pihak terkait.
BCA menyarankan nasabah dapat menunggu dan mencoba secara berkala atau dapat melakukan transaksi transfer antar bank dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan layanan lain terlebih dahulu.
“Seperti layanan Realtime Online yang akan dikenakan biaya Rp 6.500 per transaksi," tulis BCA dalam X resminya @HaloBCA.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dongkrak Ekonomi Syariah dan Digitalisasi
Tidak adanya layanan BI-FAST juga dialami nasabah bank digital, Allo Bank.
Saat nasabah hendak melakukan transfer, tidak ada pilihan layanan realtime atau BI-FAST.
Diketahui, BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat.
Bank Indonesia mengembangkan BI-FAST terutama untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time), daan tersedia setiap saat (24/7). BI-FAST diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur Sistem Pembayaran nasional eksisting.
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Transfer Saldo OVO ke Gopay dan Sebaliknya Simpel Banget Langsung Masuk
BI-FAST dibangun dalam rangka mendukung konsolidasi industri sistem pembayaran nasional dan integrasi ekonomi keuangan digital secara end-to-end.
Kebijakan BI-FAST merupakan national driven yang sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Sistem Pembayaran (SP), PBI Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) dan PBI Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) serta prinsip SP yang CEMUMUAH (cepat, murah, mudah, aman, dan andal).
Pengembangan BI-FAST selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, baik moneter, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Sistem Pembayaran untuk mendukung terciptanya ekosistem yang integrated, interoperable, dan interconnected (3i).