3 Alasan Kendaraan Diblokir, Tak Berhak Isi BBM Bersubsidi, Jumlahnya Ribuan Unit

Minggu 26 Nov 2023 - 10:58 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Untuk dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, PT Pertamina mewajibkan konsumen mendaftar program Subsidi Tepat MyPertamina.

Pendaftaran ini ditujukan agar penyaluran solar subsidi dan pertalite tepat sesuai dengan segmen yang diatur oleh pemerintah.

Harapannya subsidi itu benar-benar disalurkan secara tepat dan dinikmati mereka yang berhak menerimanya.

Langkah Pertamina menyalurkan melalui verifikasi MyPertamina dan digitalisasi SPBU mampu menurunkan volume BBM bersubsidi.

BACA JUGA:BOCOR! Penyelewengan BBM Subsidi, Pertamina Tindak 400 SPBU, Ini Modus Barunya..

Itu setelah PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, berhasil memblokir ratusan ribu kendaraan yang tidak berhak mengisi BBM bersubsidi.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, pihaknya sudah memblokir setidaknya sebanyak 260 ribu kendaraan yang mengonsumsi solar bersubsidi atau jenis BBM tertentu (JBT).

Dia merinci, sebanyak 228 ribu kendaraan diblokir per 19 November 2023 lantaran nomor polisi konsumen JBT solar subsidi tidak terdaftar di Korlantas.

Sisanya, sebanyak 32 ribu kendaraan juga diblokir dikarenakan kendaraan tidak sesuai dengan data Korlantas, pelangsir, dan foto terindikasi suntingan.

BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM Non Subsidi. Ini Daftar Harga Terbaru!

"Kami sampaikan ada 228 ribu (kendaraan) yang kami blok karena tidak termasuk atau tidak terdapat di data Korlantas," ujar Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Jakarta.

Saat ini, pihaknya juga tengah mengecek atau memverifikasi ulang data kendaraan di Samsat.

Dijelaskan Riva, ada tiga penyebab kendaraan diblokir:

Pertama, tidak sesuai data Korlantas.

BACA JUGA:Penyulingan BBM Tradisional Masih Beroperasi, Tetap ‘Ngeyel’ Akan Ditindak

Kedua, diindikasikan sebagian pelangsir karena melakukan pengisian berulang-ulang.

Lalu ketiga, foto indikasi edit yang dimasukkan data yang disampaikan terindikasi palsu.

“Jadi ini (blokir kendaraan) yang kita lakukan," terangnya.

Riva mengklaim pihaknya berhasil menekan kuota BBM bersubsidi, terutama jenis solar subsidi.

BACA JUGA:Waspada! Marak BBM Oplosan. Ini Cara Membedakannya?

Dimana Pertamina menghemat sebesar 1,3 juta kilo liter (kl) untuk solar subsidi dan 1,7 juta kl untuk Pertalite.

Kemudian, Pertamina mencatat populasi kendaraan berbahan bakar gasoil (diesel) sebanyak 9.964.575.

Sedangkan untuk kendaraan berbahan bakar bensin sebanyak 120.089.760 untuk kendaraan roda dua, dan sebanyak 22.507.632 untuk kendaraan roda empat.

Adapun total pendaftar yang tercatat dalam Subsidi Tepat MyPertamina sebanyak 7.898.648 kendaraan.

Rinciannya, 6.114.262 untuk kendaraan yang mengonsumsi solar subsidi dan sebanyak 3.088.167 untuk kendaraan yang mengonsumsi Pertalite.

Kategori :