BACAKORAN.CO - OpenSea merupakan aplikasi marketplace dengan jangkauan global untuk jual beli NFT, dimana OpenSea ini dibuat pada 2017 di New York, Amerika Serikat (As).
NFT ialah singkatan dari Non Fungible Token, dan merupakan produk investasi turunan dari Kripto/Crypto.
Cara NFT bekerja yaitu NFT sendiri masih bagian dari teknologi Blockchain atau dengan kata lain, sistem penyimpanan data berbentuk digital yang dimana penggunanya bisa saling bertukar atau transfer data secara Private, lewat skema enkripsi dalam kriptografi.
Guys, yuk kita simak lebih jauh tentang OpenSea dan NFT agar kalian semakin tahu perkembangan dunia Virtual!
BACA JUGA:Redmi K70E Resmi Berganti Nama Secara Internasional Menjadi Poco X6 Pro, ini Alasannya...
Marketplace ini awalnya digunakan sebagai platform perdagangan CryptoKitties yang merupakan salah satu aplikasi terdesentralisasi (DApps) pertama di Blockchain Ethereum.
Kini OpenSea telah berkembang dan menjadi marketplace NFT.
Pengguna bisa memperdagangkan berbagai seni digital, meliputi musik, gambar, video, lukisan, GIF, item game, tanah virtual, ENS, dan sebagainya.
Untuk saat ini, OpenSea merupakan salah satu platform perdagangan NFT yang terpercaya, baik untuk mencetak maupun memperjualbelikan NFT.
BACA JUGA:Edun! Huawei MatePad Pro 11 dan MateBook D16 akan Debut di Tahun 2024
Karena didasarkan pada Blockchain Ethereum, pengguna hanya memerlukan Dompet/Wallet Ethereum agar bisa berinteraksi dengan dan menggunakan OpenSea.
Dompet/Wallet yang didukung termasuk MetaMask, Coinbase, Trust Wallet, MyEtherWallet, dan masih banyak lagi.
Selain itu, OpenSea juga mendukung sejumlah Blockchain lain seperti Polygon (MATIC) dan Klaytn (KLAY).
Keduanya merupakan opsi yang dapat digunakan oleh pengguna selain Ethereum, yang merupakan Blockchain utama di OpenSea.
Kemudian, OpenSea juga menerima sejumlah pembayaran, termasuk Stablecoin atau semua metode pembayaran terkait dengan kripto.