Palembang Sedang Tidak Baik Baik Saja, 500 Meter Dari Kantor Walikota Ini Jadi Spot Kriminal Terkenal

Kamis 30 Nov 2023 - 19:21 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

“Salah satu rokok dilemparkan ke wajah saya, dan saya tetap bersikap tenang. Ketika saya turun dari bus, mereka langsung menyerang dengan menendang pinggang saya. Anak saya yang melihat insiden tersebut turun dari bus dan mencoba membela saya,” ungkap Agus.

BACA JUGA:Terminal di Palembang Ini Tak Terawat, Anggota DPR RI Soroti Penanggungjawabnya!

Namun, anak Agus juga segera dikeroyok oleh kedua pria tersebut dan mengalami luka robek di bibirnya.

Tak lama setelah itu, sekelompok pelaku lainnya datang dan juga turut mengeroyok Agus dan Setiawan.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Banyak warganet yang langusung memberikan komentar melihat para jukir yang meresahkan wisatawan:

"Ngpo kesan nyo cak di biarke bae preman di BKB, pdhal keluhan masyarakat dsno sudah banyak, .!!!!" @khairil8645.

"kayaknyo perlu sosok pemimpin cak Ignasius Jona buat benahinyo, dan sepertinyao pemimpin yg skrg dak ado kemampuan cak itu" @indra.92

BACA JUGA:Tak Hanya Pempek, Ini 8 Makanan Khas Palembang Yang Tak Kalah Enak!

"Tutup mata tutup telinga tutup mulut tutup hati ... Kah pemerintah kota Palembang..." @agussudatrman907

"tolong di tangkep nian premanisme ini pak meresahkan" @ilhamrais01

Ironisnya, kawasan BKB dan Jembatan Ampera hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Walikota Palembang. 

Padahal, kantor walikota seharusnya menjadi pusat pelayanan dan pengawasan masyarakat.

Namun, tampaknya pemerintah kota tidak mampu atau tidak peduli untuk menertibkan preman dan jukir liar yang meresahkan itu.

Benarkah Walikota Palembang tsengaja tutup mata atas maraknya kriminilatas yang justru terjadi tidak jauh dari kantornya tersebut?*

 

Kategori :