2. Membiarkan anak bermain
Bagi anak-anak, waktu bermain hanyalah waktu untuk bersenang-senang, padahal sesungguhnya waktu tersebut juga merupakan saat anak belajar berbagai hal.
Saat bermain, anak juga terbantu untuk menjadi kreatif, mempelajari bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengendalikan diri.
BACA JUGA:Makan Buah Kiwi Ternyata Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Lho, Yuk Dicoba Bestie
Aktif bergerak saat bermain juga membantu anak menjadi sehat secara fisik dan mental.
3. Mendorong anak untuk bersosialisasi
Di samping bermain dengan orang tua, anak juga memerlukan berinteraksi dengan anak seusianya.
Bermain dengan teman sebaya akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain.
Menemukan teman bermain anak dapat dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi lingkungan sekitar, tempat rekreasi, atau mendaftarkan anak di sekolah.
BACA JUGA:Cegah Diabetes pada Anak, Orang Tua Tidak Perlu Musuhi Insulin...
4. Ajari anak untuk menikmati proses
Ajari anak untuk memahami bahwa kemenangan atau mencapai tujuan bukanlah segalanya, dan menikmati proses adalah hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal.
Saat anak mengikuti pertandingan atau bermain permainan olahraga, cobalah tanyakan perasaan anak saat ia bermain dibandingkan menanyakan apakah ia memenangkan permainan tersebut.
Selalu menuntut anak untuk menang dapat memicu ketakutan akan kekalahan, atau kekhawatiran dalam mencoba hal baru, dan hal ini dapat membuat anak frustrasi.
BACA JUGA:Pentingnya Asuransi Pendidikan Anak, Pilih Yang Aman, Kenali Resikonya
5. Ajari disiplin dengan adil dan konsisten