Wajib Tahu! Berikut Ini Hak yang Orang Tua Lakukan Untuk Kesehatan Mental Anak

Cerianya seorang anak dalam membentuk pondasi kuat untuk perkembangan anak yang aktif dan cerdas.--

BACAKORAN.CO - Kesehatan mental merupakan hal yang penting, orang tua, remaja maupun anak-anak mesti merasakan hal ini.

Memiliki mental yang sehat dan stabil membuat hidup menjadi lebih baik dan seimbang.

Tanpa terkecuali anak-anak, apabila kesehatan mental anak terganggu, tentu pertumbuhan dan perkembangannnya juga ikut terganggu.

Apalagi kalo kita mengharapkan si kecil menjadi anak yang aktif dan cerdas.

Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam hal ini.

Oleh karena itu, dilansir dari hellosehat.com, inilah hal wajib yang bisa bunda lakukan untuk kesehatan anak:

BACA JUGA:Bestie Ternyata Hormon Bahagia Mempengaruhi Kesehatan Mental, Mulai Sekarang Jangan Galau-Galau Kuy

1. Membangun kepercayaan diri anak

Upaya ini sangat penting dilakukan untuk mendorong anak mempelajari dan terus mencoba berbagai hal baru.

Ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, misalnya: Memuji mereka saat mulai belajar hal baru. 

Membantu anak dalam menentukan tujuan yang sesuai dengan kemampuannya.

Hindari ucapan, sikap, dan perilaku yang membuat anak berhenti mencoba saat mereka gagal. 

BACA JUGA:Buat Orang Tua, Jangan Keluarkan Kata Ancaman Ini ke Anak Ya, Bahaya Untuk Mental Health

Ajari anak untuk bekerja dalam kelompok.

Wajib Tahu! Berikut Ini Hak yang Orang Tua Lakukan Untuk Kesehatan Mental Anak

Zainul Ihwan

Hendra Agustian


bacakoran.co - kesehatan mental merupakan hal yang penting, orang tua, remaja maupun anak-anak mesti merasakan hal ini.

memiliki mental yang sehat dan stabil membuat hidup menjadi lebih baik dan seimbang.

tanpa terkecuali anak-anak, apabila kesehatan mental anak terganggu, tentu pertumbuhan dan perkembangannnya juga ikut terganggu.

apalagi kalo kita mengharapkan si kecil menjadi anak yang aktif dan cerdas.

sangat berpengaruh dalam hal ini.

oleh karena itu, dilansir dari , inilah hal wajib yang bisa bunda lakukan untuk kesehatan anak:

1. membangun kepercayaan diri anak

upaya ini sangat penting dilakukan untuk mendorong anak mempelajari dan terus mencoba berbagai hal baru.

ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, misalnya: memuji mereka saat mulai belajar hal baru. 

membantu anak dalam menentukan tujuan yang sesuai dengan kemampuannya.

hindari ucapan, sikap, dan perilaku yang membuat anak berhenti mencoba saat mereka gagal. 

ajari anak untuk bekerja dalam kelompok.

bersikap jujur saat melakukan kesalahan, ajari anak menerima kesalahan dan kegagalan.   

2. membiarkan anak bermain 

bagi anak-anak, waktu bermain hanyalah waktu untuk bersenang-senang, padahal sesungguhnya waktu tersebut juga merupakan saat anak belajar berbagai hal.   

saat bermain, anak juga terbantu untuk menjadi kreatif, mempelajari bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengendalikan diri.

aktif bergerak saat bermain juga membantu anak menjadi sehat secara fisik dan mental.

3. mendorong anak untuk bersosialisasi 

di samping bermain dengan orang tua, anak juga memerlukan berinteraksi dengan anak seusianya. 

bermain dengan teman sebaya akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain. 

menemukan teman bermain anak dapat dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi lingkungan sekitar, tempat rekreasi, atau mendaftarkan anak di sekolah.   

4. ajari anak untuk menikmati proses 

ajari anak untuk memahami bahwa kemenangan atau mencapai tujuan bukanlah segalanya, dan menikmati proses adalah hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal. 

saat anak mengikuti pertandingan atau bermain permainan olahraga, cobalah tanyakan perasaan anak saat ia bermain dibandingkan menanyakan apakah ia memenangkan permainan tersebut.

selalu menuntut anak untuk menang dapat memicu ketakutan akan kekalahan, atau kekhawatiran dalam mencoba hal baru, dan hal ini dapat membuat anak frustrasi.   

5. ajari disiplin dengan adil dan konsisten

di samping membutuhkan kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru dan hidup mandiri, anak juga harus mengetahui beberapa perilaku tidak boleh dilakukan dan bahwa mereka akan menerima konsekuensi jika melakukan tersebut. 

menasihati dan memberi contoh adalah hal yang paling baik untuk menerapkan perilaku disiplin yang memiliki dasar kebaikan, nilai agama, maupun norma sosial.   

6. perlakuan terhadap anak

kritik lah perilakukunya, bukan orangnya saat akan menghukum atau mengkritik kesalahan yang dibuat oleh anak, tetaplah fokus terhadap perbuatan anak.

katakanlah bahwa perilaku yang diperbuat itu salah atau tidak baik tanpa memberi label terhadap anak seperti memanggil dengan sebutan “anak nakal.”

7. menciptakan lingkungan rumah yang aman 

rumah adalah tempat pertama anak mempelajari berbagai hal. lingkungan rumah yang aman dan keluarga yang harmonis akan mendukung perkembangan mental anak. 

sebaliknya, suasana rumah yang tidak aman dapat menyebabkan anak menjadi mudah cemas atau mengalami ketakutan dan hal ini dapat menghambat perkembangan anak. 

selain itu, kondisi rumah yang baik juga akan membantu anak untuk membangun kembali kepercayaan diri saat mengalami kesulitan dan permasalahan.*

Tag
Share