BACAKORAN.CO – Tarman (68), seorang duda tua di Kabupten Lahat, Sumatera Selatan diamankan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Lahat.
Warga Desa Karang Agung Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat itu diduga telah melakukan perbuatan tercela terdahap Bunga – bukan nama sebenarnya- anak bau kencur yang baru duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dengan iming-iming uang, Tarman diduga telah 4 kali membawa Bunga ke tempat tidurnya. Bahkan perbuatan terlarang itu pernah di lakukan di kandang ayam milik Tarman.
Bukan hanya di tiduri, Bunga juga diancam agar tidak menceritakan apa yang mereka lakukan di tempat tidur dan di kandang ayam itu kepada orang lain.
BACA JUGA:Ditangkap Dalam Kasus Pengeroyokan Ternyata Predator Anak, Korban 3 Anak Dibawah Umur
Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT, melalui Kasat Reskrim Sapta Eka Yanto SH MSi, mengungkapkan bahwa terkuaknya kasus dugaan pencabulan tehadap anak di bawah umur itu bermula dari kecurigaan beberapa tetangga Tarman.
Warga curiga sering melihat Bunga berada di areal rumah pria yang sudah lama menduda karena di tinggal istrinya. Maklum saja, Bunga yang beranjak remaja itu tidak sewajarnya berada di rumah seorang duda.
Pada Selasa 17 Oktober 2023, tetangga Tarman kembali melihat Bunga di sekitar rumah TR.
Kecurigaan itu disampaikan warga ke orang tua Bunga berinisial SA. Mendapat informasi itu, SA tergopoh-gopoh mencari putrinya ke rumah TR.
BACA JUGA:Oknum Guru yang Cabuli Muridnya Harus Diberi Efek Jera, Ketua KNPI Minta Jangan Dikasih Ruang
Tapi Bunga tidak di temukan dan ketika ditanya TR berkelit. Diduga ketika itu Bunga bersembunyi di kandang ayam milik pelaku.
Ketika orang tuanya mencari, tiba-tiba bunga berlari dari arah belakang rumah pelaku dan pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Bunga langsung di interogasi orang tuanya namun tetap tidak mau buka suara.
Kemudian SA membawa Bunga ke rumah keluarganya. Ketika berada di rumah keluarganya, Bunga baru berani menceritakan bahwa ia sudah empat kali disetubuhi TR. Bunga mengaku di iming-imingi akan di beri uang setelah tidur siang bersama.
Mendengar pengakuan Bunga, SA dan beberapa keluarganya melaporkan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur itu ke polisi.
BACA JUGA:Kerap Lakukan Dua Hal Ini Kepada Siswi yang Les di Rumahnya, Oknum Guru SMA Negeri Terancam Sangsi