bacakoran.co

4 Begal Rampas Motor, Keluarga Korban Malah Minta Proses Hukum Kasus Itu Tak Dilanjutkan

BEGAL : Motor yang di tunggangi 2 remaja, Minggu (27/10) di rampas begal. Namun kemudian motor di temukan di kebun warga. (foto : agustriawan)--

BACAKORAN.CO -- 4 Orang begal yang belum diketahui identitasnya, Minggu siang 27 Oktober 2024 sekira apukul 14.00 WIB beraksi di
Desa Sungai Jernih Kecamatan Muara Payang, daerah perbatasan antara Kabupaten Lahat dan Kabupaten Lintang Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Dalam aksi itu, 4 begal tersebut merampas sepeda motor yang tengah di kemudikan  2 remaja asal Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang yaitu Yanda Febriansyah yang berboncengan dengan Tiara.

Korban kehilangan sepeda motor Honda Beat warna Biru Hitam bernomor polisi T 3537 OT.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIk melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH menjelaskan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi ketika kedua korban, tengah berboncengan  sepeda motor Honda Beat dari Kabupaten Empat Lawang menuju  Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Ancam Pakai Korek Api Berberntuk Senpi , 2 Begal Berhasil Rampas Motor

BACA JUGA:Leher Dicekik Mulut Dibekap Kepala Dipukul, Motor Wanita Ini Dibawa Kabur Begal

Setibanya di lokasi kejadian, mereka dihadang oleh empat orang pria yang mengendari 2 sepeda motor. Diduga pelaku sudah membuntuti korban.

Setibanya di lokasi kejadian, salah satu pelaku langsung menendang sepeda motor korban hingga mengakibatkan korban dan sepeda motornya terjatuh.

Ketika itulah salah satu pelaku merampas dan  melarikan sepeda motor korban  ke arah Kecamatan Pendopo, Empat Lawang.

Beberapa saat setelah kejadian, korban Yanda yang diduga sebagai pemilik motor melaporkan insiden ini ke Polsek Jarai.

BACA JUGA:Starbucks Ultimatum Karyawan: Wajib Ngantor atau Siap-Siap Dipecat!

BACA JUGA:Kaca Depan Retak, Singapore Airlines Mendarat Darurat di Taipei, Ini Kata Maskapai Soal Kondisi Penumpang!

Polisi kemudian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

Hanya saja pada Senin, 28 Oktober 2024, ketika Unit Reskrim Polsek Jarai melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi, orang tua  korban yang hadir di Polsek meminta agar penyidikan kasus itu tidak dilanjutkan.

Disaksikan Kepala Desa Gunung Merakse Baru, Kecamatan Pendopo Empat Lawang Asnawi, orang tua korban mengatakan jika sepeda motor milik korban telah di temukan di tengah kebun milik warga. Diduga sepeda motor itu ditinggalkan pelaku begal .

"Orang tua korban memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan ke Polsek, setelah sepeda motor ditemukan oleh keluarga di kebun. Mereka membuat surat pernyataan untuk tidak memproses hukum kasus tersebut," ujar Aiptu Lispono SH.

BACA JUGA:Klarifikasi Polda Sultra: Mobil Dinas Camat Baito yang Ditumpangi Guru Supriyani Dilempari, Bukan Ditembak!

BACA JUGA:Memanas! Pasukan Tentara Israel Serang Lebanon Timur dan Sebabkan 60 Orang Tewas

Akibat kejadian itu, Polres Lahat bersama Polsek jajaran berkomitmen untuk meningkatkan patroli di daerah rawan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian.

Pihak kepolisian juga menyarankan agar masyarakat bepergian dan melintas di jalan yang sepi agar dalam rombongan untuk mengurangi risiko kejahatan.

"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Polres Lahat berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa," jelasnya.

4 Begal Rampas Motor, Keluarga Korban Malah Minta Proses Hukum Kasus Itu Tak Dilanjutkan

Agustriawan

Doni Bae


bacakoran.co -- yang belum diketahui identitasnya, minggu siang 27 oktober 2024 sekira apukul 14.00 wib beraksi di
kecamatan muara payang, daerah perbatasan antara kabupaten lahat dan kabupaten lintang empat lawang, sumatera selatan.

dalam aksi itu, 4 begal tersebut yang tengah di kemudikan  2 remaja asal desa landur, kecamatan pendopo, kabupaten empat lawang yaitu yanda febriansyah yang berboncengan dengan tiara.

korban kehilangan sepeda motor honda beat warna biru hitam bernomor polisi t 3537 ot.

kapolres lahat akbp god parlasro sinaga sik melalui kasubsi penmas aiptu lispono sh menjelaskan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi ketika kedua korban, tengah berboncengan  sepeda motor honda beat dari kabupaten empat lawang menuju  kota pagar alam.



setibanya di lokasi kejadian, mereka dihadang oleh empat orang pria yang mengendari 2 sepeda motor. diduga pelaku sudah membuntuti korban.

setibanya di lokasi kejadian, salah satu pelaku langsung menendang sepeda motor korban hingga mengakibatkan korban dan sepeda motornya terjatuh.

ketika itulah salah satu pelaku merampas dan  melarikan sepeda motor korban  ke arah kecamatan pendopo, empat lawang.

beberapa saat setelah kejadian, korban yanda yang diduga sebagai pemilik motor melaporkan insiden ini ke polsek jarai.



polisi kemudian langsung melakukan olah tkp dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

hanya saja pada senin, 28 oktober 2024, ketika unit reskrim polsek jarai melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi, orang tua  korban yang hadir di polsek meminta agar penyidikan kasus itu tidak dilanjutkan.

disaksikan kepala desa gunung merakse baru, kecamatan pendopo empat lawang asnawi, orang tua korban mengatakan jika sepeda motor milik korban telah di temukan di tengah kebun milik warga. diduga sepeda motor itu ditinggalkan pelaku begal .

"orang tua korban memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan ke polsek, setelah sepeda motor ditemukan oleh keluarga di kebun. mereka membuat surat pernyataan untuk tidak memproses hukum kasus tersebut," ujar aiptu lispono sh.



akibat kejadian itu, polres lahat bersama polsek jajaran berkomitmen untuk meningkatkan patroli di daerah rawan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian.

pihak kepolisian juga menyarankan agar masyarakat bepergian dan melintas di jalan yang sepi agar dalam rombongan untuk mengurangi risiko kejahatan.

"kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. polres lahat berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam melaporkan setiap aktivitas mencurigakan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa," jelasnya.

Tag
Share