Nasi Hangat vs Nasi Dingin: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh Anda?

Senin 04 Dec 2023 - 23:30 WIB
Reporter : Hendra Agustian
Editor : Hendra Agustian

BACAKORAN.CO - Mungkin sudah tidak heran lagi di setiap hidangan, nasi menjadi bagian yang tak terpisahkan, menjadi pendamping lauk yang lezat. 

Namun, perdebatan antara nasi hangat dan nasi dingin sering muncul, memunculkan pertanyaan, mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan?

Sebab nasi sudah menjadi kebutuhan konsumsi sehari-hari untuk memenuhi enargi dalam melakukan aktifitas sehari-hari pada saat pergi bekerja oleh karna itu dalam artikel ini kita akan membahas perbandingan antara nasi hanggat vs nasi dingin

Dirangkum dari berbagai sumber tentang perbandingan antara nasi hangat dan nasi dingin, manakah yang lebih bagus untuk kesehatan pada saat di konsumsi.

BACA JUGA:Anak Sulit Makan Nasi? Jangan Khawatir, Artikel Ini Bantu Kamu Cari Solusinya

1. Nasi Hangat dan Kadar Gula Darah

Pertama-tama, kita akan membahas seputar nasi hangat dan kadar gula darah. Meskipun banyak yang percaya bahwa nasi hangat dapat meningkatkan kadar gula darah, penelitian menunjukkan bahwa perbedaannya tidak begitu signifikan. 

Akan tetapi konsumsi nasi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengatur jumlah nasi yang dikonsumsi.

2. Efek Nasi Hangat dan Nasi Dingin pada Kesehatan

Beberapa pandangan mengatakan bahwa nasi hangat dapat membuat tubuh lebih gemuk, karena aroma dan teksturnya merangsang nafsu makan. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kalori antara nasi hangat dan nasi dingin tidak terlalu signifikan. Yang penting adalah mengontrol porsi makan dan memilih jenis nasi yang tepat.

BACA JUGA:Lagi BM ingin Makan Nasi Goreng Solaria,Bikin Dirumah Aja Begini Resepnya ala Devina Hermawan

3. Minyak Kelapa sebagai Tambahan

Penting untuk dicatat bahwa menambahkan minyak kelapa pada nasi dapat memiliki manfaat. Minyak kelapa tidak hanya menurunkan indeks glikemik nasi, tetapi juga dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Namun, penambahan minyak sebaiknya dilakukan dengan bijak, mengingat nilai kalorinya.

Kategori :