Harga Emas Pecah Rekor Sepanjang Masa, Tembus Segini, Saatnya Jual atau Beli?

Senin 04 Dec 2023 - 14:51 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Meningkatnya ekspektasi terhadap suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mendorong penguatan terhadap harga emas.

Bahkan, harga logam berharga itu memecahkan rekor level tertinggi sepanjang masa pada masa pandemi lalu.

Data Bloomberg, harga emas sempat meroket hingga 3,1 persen menjadi US$2.135,39 per troy ounce pada perdagangan hari ini, Senin (4/12/2023) pagi.

Adapun, harga emas di pasar spot pada pukul 10.41 WIB menguat 0,68 persen atau 14,09 poin menjadi 2,086.3.

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Harga Emas di PT Pegadaian di indonesia

Harga emas berjangka Comex kontrak Februari 2024 terpantau menguat 0,84 persen atau 17,60 poin ke posisi US$2,107.30 per troy ounce pada pukul 10.31 WIB.

Harga logam mulia telah melejit lebih dari tiga persen pada awal perdagangan sehingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yakni pada 7 Agustus 2023 lalu.

Reli emas batangan yang telah berlangsung sejak awal Oktober dipicu pada hari Jumat (1/12) ketika komentar Ketua The Fed Jerome Powell bahwa kebijakan moneter sudah masuk ke wilayah yang terbatas, mendorong penurunan dolar dan imbal hasil treasury, yang juga menjadi faktor positif bagi emas yang tidak menarik.

Namun, Powell lantas memberikan komentar yang melawan optimisme penurunan suku bunga.

BACA JUGA:Harga Naik Antam dan USB, Berikut Update Harga Emas Hari ini

Menurutnya, terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa The Fed sudah mencapai sikap yang cukup membatasi, atau berspekulasi mengenai kapan kebijakan akan dilonggarkan.

Pasar swap kini melihat peluang pengurangan sebesar 55 persen di bulan Maret 2024 sepenuhnya memperhitungkan penurunan di bulan Mei 2024.

Kepala penelitian di Pepperstone Group Ltd., Chris Weston, menuturkan bahwa ada pergeseran momentum besar pada emas.

Namun, data tenaga kerja AS akhir pekan ini dinilai dapat menimbulkan elemen risiko penurunan terhadap emas, dengan taruhan pada suku bunga riil yang lebih rendah ke tahun depan terlihat sangat agresif.

BACA JUGA:Melesat! Harga Emas Antam Tembus Rp 1.133.000, Ini Penyebab Kenaikan!

Emas batangan juga telah melonjak sekitar 15 persen dari level terendahnya di awal Oktober 2023.

Hal ini diuntungkan oleh serentetan pembelian aset safe haven setelah peperangan Hamas-Israel dimulai.

Kemudian, dalam beberapa minggu terakhir reli ini mendapat dorongan tambahan dari meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga AS.

Penguatan harga emas juga memengaruhi saham-saham perusahaan terkait emas.

BACA JUGA:Update Harga Emas, Naik Rp 2 Ribu per Gram, Berikut Daftar Lengkapnya
 
Logam mulia juga diperdagangkan dengan harga  premi besar dibandingkan dengan model-model harganya yang didasarkan pada hubungannya yang historis dengan dolar AS dan Treasuries.

Dinamika tersebut telah berlangsung sebagian besar tahun terakhir, didorong oleh rekor pembelian oleh bank sentral, yang membantu emas batangan mengatasi arus keluar dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas.

Kategori :