BACAKORAN.CO - Peluang Ekspor Ubi Jalar. Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi industri ubi jalar di Indonesia, terutama setelah penerapan Peraturan Menteri Keuangan No. 155/PMK.04/2022 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah, melalui stimulan bantuan dan alokasi lahan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, peluang ekspor ubi jalar semakin terbuka lebar.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Tubuh Melalui 8 manfaat Ubi Jalar, Jangan Anggap Remeh yach?
Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Ubi Jalar
1 Januari 2023 yang lalu, Kementerian Keuangan telah memberlakukan peraturan baru yang mendukung pengembangan budi daya ubi jalar untuk keperluan ekspor.
Inisiatif ini diwujudkan melalui bantuan dan alokasi lahan hingga 2.000 hektare dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Provinsi seperti Jawa Timur pun ikut berperan aktif dengan mencoba menggali pasar ekspor, menargetkan negara-negara seperti Jepang dan Romania.
BACA JUGA:Lawan Negatif Campaign Soal Sawit, Indonesia dan Malayasia Siap Stop Ekspor ke Negara Negara Eropa
Kisah Sukses Eksportir Olahan Ubi Jalar
Tak hanya budi daya ubi jalar, namun ekspor olahan ubi jalar juga menjadi sorotan. Contohnya, CV Makmur Abadi Jaya berhasil menembus pasar ekspor, mengirimkan produknya hingga ke Korea.
Keberhasilan ini menunjukkan potensi ubi jalar Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.
Informasi Harga Terkini
Namun, sebelum memulai perjalanan ekspor, penting untuk memahami kondisi pasar, termasuk harga ubi jalar terkini.
Harga ubi jalar ungu per kilogram bervariasi di Indonesia, dengan rata-rata Rp 12.000,- per kilogram di Pasar Minggu.
Meskipun demikian, harga dapat berbeda-beda berdasarkan lokasi.
BACA JUGA:Kopi Hasil Tanam Paksa Belanda, Kini Jadi Lumbung Komoditi Ekspor Indonesia
Platform online seperti Tokopedia dan Blibli menawarkan variasi harga ubi jalar, termasuk jenis spesifik seperti Ubi Jalar Cilembu Mentah Manis.
Sebagai contoh, harga per kilogram bisa mencapai Rp12.500 di Tokopedia, sementara di Shopee berkisar antara Rp.13.500 - Rp18.000.
Spesifikasi Umum untuk Ekspor Ubi Jalar
Untuk memenuhi standar ekspor, beberapa spesifikasi umum harus diperhatikan, antara lain:
Kemasan: Sesuaikan kemasan dengan persyaratan negara tujuan.
Ukuran: Pastikan ukuran ubi jalar seragam dan memenuhi standar yang berlaku.
Kadar Air: Jaga kadar air agar sesuai dengan standar yang diterima.
Kualitas: Pastikan ubi jalar bebas dari kerusakan fisik, penyakit, dan serangga.
Sertifikat Fumigasi dan Kesehatan: Periksa persyaratan negara tujuan terkait sertifikat fumigasi dan kesehatan.
Pestisida: Kontrol kandungan pestisida sesuai standar yang ditetapkan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Jenis-jenis Ubi Kayu: Kerinting, Pulut, dan Sawah Bendang
Dengan langkah-langkah konkret dari pemerintah, potensi ekspor ubi jalar semakin terbuka. Tetapi, untuk sukses dalam arena ekspor, pelaku industri perlu memahami dinamika pasar, harga terkini, dan mematuhi spesifikasi umum yang berlaku.