BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Oknum LSM dan Wartawan yang Suka Teror Kepala Sekolah dan Guru
Selanjutnya di hari yang sama sekira pukul 22.00 WIB, Kasat Reskrim kembali menerima inforamsi baha tersangka Afrizal sedang berada di rumahnya di Dusun Sukometro, Desa Teko Rejo.
Hamsal langsung memerintahkan Kanit Pidum Satreskrim Ipda M Nabil Khairulla dan Tim Opsnal bersma Kanit Reksim Polsek Buay Buay Madang Timur untuk melakukan penangkapan.
Malam itu sekira pukul 23.00 WIB, Afrizal alias Ijal berhasil ditangkap di rumahnya.
"Keduanya berhasil kita amankan tanpa perlawanan, dan di bawa ke Mapolres OKU Timur, untuk proses lebih lanjut," jelas Kasat AKP Hamsal, Sabtu 9 Desember 2023.
BACA JUGA:Seruan Tegas Dewan Pers, Jika Ada Wartawan Merangkap LSM Dipersilahkan Mundur!
Sekadar mengingat, dugaan pemerasan dengan pengancaman oleh komplotan ini terjadi pada Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu.
Ketika itu dengan mengendarai mobil, komplotan yang mengaku anggota LSM sekaligus wartawan itu mendatangi korban Selamet Rohmadi di SDN Toto Margo, Kecamatan BMT OKU Timur.
Tersangka Komarudin, Ijal datang bersama 4 rekannya diantaranya Marlan Sani dan Tomo yang sudah terlebih dahulu ditangkap.
Para pelaku awalnya datang dengan alasan hendak mengkonfirmasi kasus dugaan kekerasan di SDN Toto Margo Mulyo.
BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Pembunuhan Seorang Ayah yang Menewaskan 4 Anak Kandungnya
Dengan dalih itulah, ke 6 orang tersebut, meminta uang kepada korban. Jika tidak, mereka mengancam akan mempublikasikan permasalahan yang ada di sekolah itu.
"Para pelaku meminta uang masing-masing Rp 2 juta. Total Permintaan mereka sebanyak Rp 12 juta untuk 6 orang," jelasnya.
Ketika itu korban mengatakan bahwa kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Korban juga tidak sanggup memberikan uang Tp 12 juta. Tapi para pelaku terus mendesak dan menurunkan permintaan menjadi Rp 10 juta.
BACA JUGA:Mengejutkan Survei Prabowo-Gibran Mencapai 50 Persen, Benarkah Pilpres Hanya 1 Putaran?