2 Presiden Indonesia Pernah Diberi Gelar Adat Komering

Senin 11 Dec 2023 - 02:00 WIB
Reporter : Hollid
Editor : Hendra Agustian

BACAKORAN.CO - Indonesia, sebagai negeri dengan keberagaman budaya dan suku, memiliki tradisi adat yang kaya akan makna dan simbolisme seperti Gelar Adat Komering.

Salah satu tradisi yang menarik adalah pemberian Gelar Adat Komering, sebuah warisan turun temurun dari Suku Komering di Sumatera Selatan.

Yang menjadi sorotan pemberian Gelar Adat komering ini adalah penerimaan ini di lakukan oleh dua tokoh presiden Indonesia, Megawati Sukarno Putri dan Joko Widodo.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita kenali apa sebenarnya Gelar Adat Komering.

BACA JUGA:Gelar Adat Suku Komering, Ternyata Ini yang Berhak Menggunakannya, Termasuk 2 Presiden RI

Menurut Ketua Umum Lembaga Adat Kabupaten OKU Timur, H Leo Budi Rachmadi SE, gelar adat bagi Suku Komering adalah sebuah tradisi turun temurun yang melibatkan pengakuan atas keturunan dan jasa bagi komunitas.

Gelar adat, yang juga dikenal sebagai adok atau jajuluk, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Komering.

H Leo menjelaskan bahwa pemberian gelar terbagi menjadi dua jenis utama. Pertama, gelar diberikan kepada seseorang yang memiliki darah suku Komering, sebagai bentuk pengakuan genetik.

Misalnya, gelaran seperti Raja Kapitan II dapat turun secara otomatis kepada cucu laki-laki tertua dari garis keturunan laki-laki.

BACA JUGA:Ternyata Suku Komering dan Batak Bersaudara, Terbukti Puyang Dua Beradik, Wajar Sifatnya Sama Keras!

Kedua, gelar non genetik, atau adok pengankonan, diberikan kepada mereka yang diakui karena jasa dan kontribusi positif mereka terhadap masyarakat Komering, terlepas dari keturunan.

Menariknya, Gelar Adat Komering tidak hanya terbatas pada lingkup lokal, tetapi juga mencakup tokoh-tokoh nasional, termasuk presiden Republik Indonesia.

Pemberian gelar adat ini menjadi sebuah bentuk penghormatan dan pengakuan atas kepemimpinan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun tingkat nasional.

Salah satu momen bersejarah adalah pemberian gelar kepada Mantan Presiden Megawati Sukarno Putri, presiden kelima Indonesia, dan suaminya almarhum Taufiq Kiemas.

BACA JUGA:Ribuan Manuscript Digital Tersimpan Disini, Ada Manuscript Palembang dan Ogan Komering Ilir

Kategori :