BACA JUGA:Air Hujan Keruh, Warga Tuntut Kompensasi ke Perusahaan Tambang Batubara
3. Mendukung Pertumbuhan Tanaman dan Pertanian
Hujan adalah elemen esensial dalam siklus air yang mendukung pertumbuhan tanaman. Tanaman memerlukan air untuk fotosintesis dan proses pertumbuhan lainnya.
Hujan memberikan pasokan air alami, membantu memenuhi kebutuhan tanaman, dan mendukung produktivitas pertanian.
Petani bergantung pada hujan untuk menyediakan air irigasi alami, mengurangi biaya dan usaha yang terkait dengan penyediaan air buatan.
4. Membersihkan Udara dan Memperbaiki Kualitas Udara
Hujan juga berperan sebagai agen pembersih alami yang membersihkan udara dari polutan dan partikel debu.
Ketika hujan turun, ia menangkap partikel-partikel tersebut dan membawanya ke tanah. Fenomena ini membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi kadar polutan di atmosfer.
Oleh karena itu, hujan memiliki dampak positif pada kesehatan manusia dan ekosistem dengan menjaga udara tetap bersih.
5. Menyuburkan Tanah dan Meningkatkan Kesuburan
Air hujan membawa lebih dari sekadar air, ia juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tanah. Hujan membantu menyebarkan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium ke dalam tanah, yang mendukung kesuburan tanah.
Proses ini membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
BACA JUGA:Simak! 7 Cara Efektif Atasi Genteng Bocor, Bikin Tidur Makin Nyenyak saat Hujan Deras
Dapat dipastikan, dengan cara ini hujan memainkan peran vital dalam memelihara kesuburan tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Tapi guys, meskipun manfaat yang signifikan ini, perubahan iklim dan aktivitas manusia dapat mempengaruhi pola hujan, menyebabkan tantangan seperti kekurangan air atau banjir.